sa. Bila perlu aku juga akan menunggu di ruangan operasi. Pihak rumah sakit menelp
akit lain atau...cari dokt
er itu. Untuk apa kamu harus malu seperti ini. Pergi tidur s
gamuk menjelma menjadi harimau," gerutu
imau, Ha?" teri
b Ae Jin yang langsu
li," gumam Ae Jin yang
kan h
. Ia harus inap di sana tanpa bisa menolak perm
oba-coba melarikan diri lagi!" kat
terpaksa. Ia duduk di sofa kamar
i ikat saja kaki dan tangannya. dan pastikan dia pa
senyum dan menjaw
h orang lain mengikat anaknya se
Jin yang masih berlutut di sana, Akan te
i, tidak apa-apa..." u
k saja? Wajah Anda pucat?" tanya
pa wajahmu tiba-tiba pucat? Apakah sakit? Bagaimana kalau minta Dokter Han mem
engan orang itu, Apakah aku salah mengenal orang atau bagaimana? Tapi, dia terlihat tidak jahat dan baik. Sem
utan yang mendalam melanda dirinya saat menatap wajah Dokter Han yang berdiri di hadapannya. Wajn hanya kurang tidur," j
aporan keluar. Bagaimana kalau Mama pulang
ngan berulah lagi dan bekerja s
akan membahayakan pasien kalau cepat ditangani,
ter," jawab ibu Ae Ji
mengingat kembali Dokter Han yang dia temui tadi. Raut wajah wanita itu masih terlihat c
e Jin nanti? Tapi, dia sangat berbeda sekali. Apakah di dunia
enghampiri Oh Ju dan me
da apa?" t
diambil, Jangan lupa rutin mi
i aku akan mengamb
ami Anda mengidap
ua
Oh Ju, menjelaskan tentang penyakit yang menurun kepada
g sama, Maka, anak-anak berkemungkinan besar juga akan mengidap penyakit yang sama. Penyakit tersebut akan menurun ke a
," jawab Oh Ju de
ada Oh Ju. "Bukankah putri Anda rawat di sini
lu! Dia baik-baik saja selama ini. Hanya tumor yang men
ja tidak menikah apa lagi punya
etoskop sambil mencatat beberapa catatan di laporannya. Suasana ruangan rawat inap ter
g tidak nyaman?" tanya Dokter Han d
duduk bersandar di ranjang pasien, mena
mu?" tanya Dokter Han sambil me
bawahnya sedikit, seolah berusaha mengingat ap
ter Han lagi, kali ini dengan sorot mata yang lebih ta
awabannya. Dokter Han menghela napas, mencoba merangkai informasi yang
in meminta pergantian dokter untuk memeriksa tumor yang tumbuh di bagia
ter, malu sekali kalau dokter tampan ini y
n penuh perhatian. "Selanjutnya kita akan melakukan pemeriksaan kondisi tu
"Dokter Han, sebenarnya... uh, apakah ada dokter wanita yang bisa mel
tidak menunjukkan ekspresi, membuat Ae Jin s
ahlian yang sama sedang libur, dan ha
!" jawab Ae Jin