isa kembali menaiki motornya dan
rumah. Rumahnya memang kecil dan tidak memiliki halaman. Jad
gucap salam setelah membuka
a yang duduk di ruang tamu s
a dan tak ketinggalan Rafi
g turut menyambutnya
nya untuk diciumi. "Mama mandi dulu, terus masak, ter
ng," saran Mutia sambil membuntuti Raisa yang
bis ini istirahat ya? Biar Aku ya
andi dan mencuci muka dengan cepat, sala
a tidak melihat sepeda motor Rita sa
gas kuliah sama tem
epupunya itu sebisanya meski selama ini Rita tampak pendiam dan biasa-biasa saja. Teman-teman Rita yang selama i
u ringan tangan membantu pekerjaan rumah tangga, juga
h jika sedang tidak ada jadwal kuliah pagi. Anak kembarnya yang masih PAUD memang
isa sambil mengeluarkan dua c
uuu
uu
bocah lima tahun tiga bulan lagi itu sudah anteng dengan
mandi dengan cepat. Mencuci mukanya de
uk digoreng. Berikutnya ia menanak nasi dan memanaskan air di dalam panci
, sementara Raisa meny
ua anak itu bermain, sementara
enggosok gigi kemudian menidurkan mereka. Ia m
rcecer di ruang tamu yang selama ini juga berfungsi menjadi tempat bermain. Keadaan rumahnya memang hampir selalu sepert
kan pakaian kotor ke dalam mesin cuci dan menyi
dalam keranjang pakaian bersih
gkap matanya saja. Celana bahan hitam, kemeja longga
ar deh. Raisa memutuskan tidak peduli akan pakaiannya yang itu-itu saja. Sambil
agar pagi harinya tidak terlalu repot dan te
katan rambutnya dan menatap wajah lelahnya di cermin, kemudian mengam
an rambut. Alhasil, rambut yang masih basah itu terpaksa diikat sebelum dimasukkan ke dalam ciput hijab. Mungkin karena
untuk wajahnya cukup dengan oval bengkuang p
ebih memilih membeli daging untuk anak-anaknya. Daripada membeli susu diet untuk menyusutkan lemak di perut, Raisa memilih membeli susu UHT untuk anak
k tubuhnya yang gemu
erti ini yang membuat Ricky berpaling
kan sejenak perutnya yang ber
❤️
isa
ah ada di depan mejanya membuat Raisa
ap lurus wajah sekertarisnya
kit tersipu dan menampakkan
ia tidak melihat lisptik. Sebenarnya Arjuna sedikit heran. Kenapa ia selalu menemukan kekurangan sekertarisnya itu? Wanita 30 tahun ini selalu punya sesuatu untuk di
segera mengembalikan fokus Ar
dapan Raisa . "Anggaran tinggal bera
membuka file di komputernya dan mem
h pipi dengan tangannya sambil
encuri sejenak sepasang mata tajam Arjuna yang serius menatap layar, kemudian beralih
terlontar ringan
m mengerjap beberapa kali agar pesona Atasann
ngan Arjuna meraih mouse
a mengagumi ja
terlihat belang karena sering malas me
a mel
erut melihat jari
kenapa...?"
annya yang kuning terkena getah kunyit s
s kunyit pak
nya lalu menoleh Raisa dan lagi lagi melihat sa