tangannya dan menjawab dengan marah, "Tutup mulutmu!
u? Jangan bilang padaku bahwa semua itu berasal
inya tidak mampu mem
ulianto, kamu bisa berhenti merasa bersalah sekarang
lianto menj
"Siapa dia? Sudah berapa lama kal
at marah, Kirani berh
bertemu dengannya semalam. Kami menyukai satu sa
o terce
n Kirani selalu menolak hal itu. Namun, wanita itu mela
h menilaimu! Kukira kamu wanita baik-baik yang polos
a aku tidak pernah bersedia melakukannya denganmu? Luangkan wa
main di belakangku." Ju
Sebenarnya karena kamu sama sekali tidak menarik. Tubuhmu kurus seperti batang lidi, dan mulutmu sangat bau! T
ku akan me
amarah, mengangkat tan
ku akan membeberkan bagaimana k
anto berhen
a rasa malu, tetapi reput
aatkan Keluarga Handaru demi keuntungannya. Baginya, Kirani hanya
an yang makmur. Kenapa dia harus membuang
ingin melihat Kirani lagi bahkan un
ni dengan pandangan mencem
tidak p
ja hatinya dili
wa Julianto hanya mengincar kepol
a lalu kini tampak
gin tiba-tiba menerb
tid
erdaya saat jaketny
e bawah sampai menghi
inggalkan pada Kirani dari pria
menggenang di p
pria itu sekarat, momen-momen yang mereka alami m
harap pria itu
erlahan berjongkok, me
lalu deng
i telah
rani berlangs
amila, Keluarga Handaru mengeluarkan banyak ua
jolkan sosokny
dirinya dipenuhi
u menggiurkan, dia pasti sudah melakukannya dengann
ni berdiri memegang buketnya, m
. Satu-satunya harapannya adalah mengamankan biaya
mulai, dan pengantin pria
tin wanita telah ditinggalkan. Kemudia
ampan itu langsung menar
n yang pernah meliha
elepon telah menyebabkan banyak orang men
berdiri, memancarkan k
erdiri di hadapan Kirani sambi
inya tenggelam dalam
ampanan pria itu, me
a pada pria yang dia te