membuatnya tak tenang. Sepanjang waktu, pria itu terus memikirkannya dan
egini. Aku harus melakukan sesuatu untuk mempermalukannya dan membuatnya s
aranya!" lanjutnya seperti tengah berapi-api. "Sec
an Lia beberapa saat lalu padanya. Sementara itu L
nya, bagaimana ke depannya? Mau jadi apa Lia selanjutnya di perusahaan itu. Dia tak mau jadi jalang pribadi pria itu. Sungguh
kan tidak bisa mendukungnya. Apa lagi orang-ora
ak
upanya belum pulang dan menunggu waktu yang tepat
tau bahkan merayunya. Jalang sepertimu tidak pantas dengannya dan aku bersumpah akan men
i masa lalu dan Lia sangat membencinya. Akan tetapi bagian ucapan wanita itu tentang mengatakan akan menyingkirkan di
da suaranya. "Coba saja jika bisa, dan oh ya untuk masalah Davin. Jangan menyu
nmu?!" bentak Liona marah dan tidak terima. "Lihat saja nanti, aku benar-benar
kukan sesukamu. Kita lihat saja siapa yang pecundang di antara
akal sehat tak bersamanya, mungkin dia sudah melakukannya. Tapi Liona nyatanya
Lima tahun lalu aku berhasil membuatmu di posisi terendah dan lain kali
lah satu penyebab kehancuran kehidupannya di masa lalu. Tak bisa di tahan air muka Lia memang berubah karenan
kau terancam takut kali ini akan kalah, eh?! Hm, apa pun itu sebenarnya aku tidak peduli sih, tapi satu hal yang perlu kamu tahu
ku takut, kali ini bukannya cuma kalah melawanku, tapi takutnya tidak punya muka menghadapi dunia. Ah ya, s
emang sosok di hadapannya memang sudah tak sama lagi dengan so
karang dia sudah bisa berpakaian yang men
u kah ucapan ku yang akan terjadi," ujar Liona k
*
dia sengaja membawa Lia bertemu salah satu kliennya di club malam yang ekslusif dan ternama.
tin Davin dengan tatapan yang tak bisa teralihkan dari Lia. Tanpa sadar dia bahkan sudah terperan
ati ini, aku sudah melakukannya. Tapi sekarang bahkan aku tidak bi
lemah atau pun tertekan, sehingga dirinya terus berusaha memperlihatkan pada Davin bahwa apa yang di pa
n berkata kotor tentangnya. Membuat wanita itu terdiam dan bahkan menundukkan kepala sembari berharap semuanya
kalian tawarkan, tanpa ada tambahan atau apa pun, tapi biarkan aku
annya. Sementara Lia sudah menggelengkan kepala dan memperlih
au tidak keberatan!" lanjut pria itu lagi dengan semakin berkata kurang ajar, dan bahkan tatapan
ngan itu. Dan anehnya dia merasa tersing
is mu san
bug
ndarat di rahang pria itu. Pria itu terkejut dan langsung
h. Davin seperti kesetanan menghajar kliennya yang kalah telak. Dia tak bisa di hentik
kkk
" teriak Lia menyadarka
dah cukup ramai karena kerusuhan yang Davin ciptakan sendiri. Beberapa pelayan yang ada di sana bersama petugas keamanan yang be
Davin yang keras kepala berhasil melakukan keinginannya. Lalu dengan ta
ak
n kali walaupun jalang, jangan memperlihatkan dirimu be
unia ini, tapi yang seburuk dirimu baru kali ini. Sadarlah Pak Davin Geraldo, kau sendiri yang memaksaku memakai pakaian murahan ini dan berm
intu masuk mobil. Di mana dirinya beberapa saat lalu memasukkan Lia paks
melemparkan jas Davin yang sempat di pakainya. Dia sudah ser
lum selesai!!" teriak Dav
memperdulikan ucapan itu dan terus berlari. Lalu karena
ak
nya. Davin berteriak dan membuat pelaku
ia