perasaan buruk lainnya. Setelah pulang kerja dari tempat yang seperti neraka itu, mengalami
," ujar Raka yang masih belum pas bicara, sehin
rah dapur. "Mama banyak kerjaan, Sayang. Dan harus mencari ua
nal
Y
ka sekalang sudah boleh
k saat menyadari sorot mata Raka persis seperti mantan suaminya atau orang yang sama dengan yang suda
sifat, Lia tak akan membiarkan Raka sepe
erkumpul banyak ya, Nak!" ujar Lia akhirnya
dapur. Tak mau membuat putranya menunggu lama,
ya dengan sebuah lukisan yang segera dia perli
g dan bersemangat untuk memuji anaknya. Sayangnya s
nya dan sang ibu, ada sosok lain di sana, sayang anak itu pun sepertinya tak mengerti siapa itu. "Teman-teman Laka menggambal
a gambar bersama mereka di lukisannya. "Kamu a
man-teman menggambalnya
gusap puncak kepala putranya dengan
a itu apa, Ma? Dan apakah Laka punya papa?" tanya Raka
idak dengan dirinya sendiri. Semalaman dia tidak bisa
raka dan bertemu iblis di sana. Menghadapin
ya itu yang akan dihadapi o
jangan begini
aku sangat m
lanjutnya adalah adegan yang langsung membuatnya spontan berp
g buru-buru membuang
g melihat ke arahnya. "Sial! Lancang sekali, berani
bersamanya langsung mengerutkan da
p Davin, menuntut penjelasan. Namun, tak ada jawaban sama
Kau pengkhianat itu!" Kembali menatap Davin lalu lebih menuntut
ku, Liona," jawab Da
a kau menerima peng
ulang sekarang!" ujar Davin
in. Walaupun pekerjaannya sekretaris, tapi di sana dia juga terpaksa merangkap menjadi pembantu pribadi untuk Davin.
n kau jalang, tapi ini kantor dan kamu tid
n di pagi hari di mana dia sendiri baru sampai di kantor, sudah
. 'Sudahlah. Apa yang aku pikirkan. Kami bahkan sudah lama berpisah dan aku
tu mengerutkan dahi saat menatap sekretaris yang merangkap jadi pembantu pribadinya itu geleng-
mbawa Lia tersentak kaget dan syok saa
ar, tapi Davin merasa tersinggung sehi
ng kau
ti menyukainya!" ujar Davin sebelum ke
etelah berhasil, perempuan itu segera mengus
l
kan jal
aku sendiri yang berinisiatif. Kau setelah ini pasti berpikir sudah berhasil menaklukkan Li
n pikiran kotor dan hatimu yang busuk!!" ujar Davin kejam
harusnya kau yang sadar, karena walaupun aku jalang, jalang ini bahkan tidak sudi denganmu. K
ga tak akan mau diinjak-injak begitu terus dan mulai sekarang dia tak
ku bahkan tidak sudi den