terasa hangat. Aneh, dia sudah lama tidak bereaksi seperti ini terhadap kata-kata menye
pun alasannya, mereka tidak berhak melakukan ini padamu!" d
a dia datang ke sini dan
berada di tempat yang seharusnya, tapi tumpah ke l
pada pukul sepuluh. Tapi jangan khawatir tentang air, aku akan segera mengirimkan pekerja yang bertugas kepada Anda, dia
inistrator senior menghampiri dan meng
stan bertanya sebelum menoleh ke dua
a gangguan, aku harus mempertimbangkan kembali rencana sarapa
sini di baw
n menuju ke kamarnya untuk menun
*
elum sampai di sana. Ada kesejukan yang menyenangka
jalan," kata gadis yang sudah dikenaln
angguk sambil tersenyum d
di aula, tampaknya akan leb
intu utama hotel. Melihat Anya,
semakin terbi
dan langsung me
menunjukkan dengan tangann
macam barang kecil yang menyenangkan dan penting. Dari salah satu dari mereka berkibar sekawanan gadis penuh warna yang tertawa-tawa dengan seikat tas berlabel toko fashion. Seorang ibu dengan tiga anak sedang melintasi penyeberangan pejalan kaki. Dia menggendong anak terkecil, seorang anak laki-laki beru
nstrumen di tangan mereka, yang mereka kendalikan dengan cekatan, memainkan melodi yang merdu secara harmonis. Seorang gadis bernyanyi dengan suara merdu, dan seorang anak laki-laki bern
il tertawa, mengikutinya mengatakan bahwa dia sama sekali tidak terkejut dengan tindakannya. Lagi pula, di seko
barisan depan, yang tidak mudah dilakukan para lelaki itu sudah menarik banyak orang.
raan yang tulus. Angin sepoi-sepoi menyapu rambutnya, yang di bawah sinar matahari tampak hampir merah, dan Dastan tiba-tiba teringat bahwa selama masa sekolahnya dia sangat mencintai gadis ini. Selalu ceri
berhasil melakukannya sedemikian rupa agar tidak menyinggung siapapun dan mencoba untuk tetap berhubungan baik dengan c
ng yang mendengar celaan atau kata-kata ketidakpuasan darinya. Sebagai lelucon, dia selalu mengatakan bahwa semua orang dil
ruk atau sesuatu yang bersifat pribadi, untuk itu anak-anak sangat menghormati dan mencintainya. Ia juga selalu bisa berkomunikasi secara bebas dengan s
ulus sekolah tahun sebelumnya tiba-tiba datang menemuinya. Tak perlu dikatakan lagi, seluruh laki-laki yang sejajar dengan me
an sekelasnya, yang tetap berhubungan dengannya selama bertahun-tahun, Dastan mendengar bahwa Anya telah putus dengan pacarnya, yang oleh semua orang di sekitarnya sudah
ti, orang-orang di sekitar bertepuk tangan dengan antusias, m
dikit mengernyit, memperhatikan pa
antara alisnya dengan jari-jarinya. Menekan dorongan tidak m