v
indah dan membuat iri. Padahal menurutku aku memiliki badan
ereka adalah adik tiri ku, ya adik tiri. Karena ayahku kandung meninggalkan ibuku saat sedang mengandungku. Ibuku lalu menikah dengan ayah tiri
iuman pertamaku. aku berbohong kepada andi pada saat itu dan aku belum bisa untuk mengatakan yang sejujurnya. Pada saat kami berciuman, ada seperti listrik yang menyengat tubuhku dan membuatku hanyut dengan ciuman andi. Aku merasakan tangan andi mulai memegang pinggang dan perutku, sangat gel
akek baru saja tiba memang hanya aku sendiri di rumah karena ayah dan ibuku sedang pergi dan adik – adikku sedang bermain di lapangan. Meskipun beliau kakek tiriku namun aku sangat sayang, dan beliau pun dangat baik ke
assalam
allaiku
ng, saat aku membuka pintu aku melihat kakek malah memperhat
akek se
(kakek menjawab sam
unakan handuk (kebiasaanku dirumah setelah mandi memang hanya memakai handuk). Aku mendengar suara seperti orang menahan rasa sakit dari ruang tamu. Ya, itu suara
kenapa
ng kakek kok sakit sekali. Kar
pun yang sedikit risih dengan tatapannya berencana untuk memakai pakaian dulu di kamar. Aku pun berkata "yaudah kek, aku pa
saja nduk, kakek sudah tidak tah
ggandeng tanganku menuju sebuah kamar.
ncit. Akupun masih berdiri di pinggir pintu dan aku dikagetkan dengan suara kakek, "nduk
inggang kakek" (kata kakek
ke baju dulu
a, toh Cuma kakek min
asa menaruhnya disana. Tapi aku sedikit bingung kenapa minyak kayu putih ku tidak
uk" (sambal menunjukkan min
et ternyata kakek sangat dekat denganku bahkan aku sedikit merasakan sebuah tonjolan di pantatku. Aku baru pertama mengalami kejadian seperti ini dan aku tidak menginginkannya. Lagi-lagi aku
ternyata udah besar ya nduk?)" (kakek berkata
..iya k
Kakekpun mulai mengelus-elus bahuku dan sambal menciumi rambutku. Aku merasakan sangat g
kecil sering minta mandi sama ka
n perkataanku saat merasakan tangan kakek yang tadinya mengelus bahuku
kakek sambil terus meraba peru
udah ge
ekarang udah gede." (kata kak
hhhkkk,
hamper lepas. Aku berusaha menmbetulkan lilitan handukku, tetapi kakek malah semakin merapat kan tubuhku ke tubu
tanya udah gede" (kata ka
sedikit basah. Aku yang saat itu belom mengetahui tentang sex tidak tau kenapa memekku bisa basah. Kakek terus meraba tubuhku dan aku tidak bisa menahan d
nikmatinya. Dan aku tiba2 dikagetkan denga
asakan payudaraku diremas walaupun masih d
" (kata kakek sambal masi
nn kek huhuhu" (aku mulai menang
udaraku. Aku hanya bisa mendesah dan menangis. Aku memperhatikan tangan kakek meremasi payudaraku.puti
ajaya nduk, trus kakek pa
baju sendiri ahhkkk." (kakek den
pakein baju ya." (kata kakek s
u sudah terlihat, dan sedikit putingku juga
k, aku
sam