" Pekik seorang gadis
sosok seorang ayah. Jadi, apa salahnya
a pasti sedih, mama tega banget sih?
Mama ingin ada sosok pria dirumah ini y
a kanker. Sang ayah tidak mampu bertahan dan akhirnya pergi meninggalkan mereka berdua. Ariana masih menganggap ayahnya masih hidup dan selalu melindunginya. Untuk itu, ia sangat terp
pergi meninggalkan sang ibu ya
a sayang?" Tanya sang bunda sambil me
man." Ariana melepas cekalan t
k sang bunda, namun tidak
lesu di sofa panjang dan menyenderkan
n juga ingin melanjutkan hidupku. Aku masih ingin merasakan bagaimana pergi dengan pasangan ke acara-acara penting. Agar
nya, juga wajah calon suaminya bergilir memenuhi pikirann
a membuka matanya dengan kepala yang masih
ati kamu mas. Aku hanya tidak ingin sendiri. Aku akan mengunjungi makammu untuk meminta restu sekaligus me
*
ohong pada ibunya jika ada janji dengan teman. Padaha
nya kemudian masuk k
apnya tiba-tiba pada bartende
anda kemari? Bagaimana jika anda
stasi," jawabnya sinis kemudi
dis seusia dia yang datang sendirian. Namun setel
seperti itu." Ucap bartender
ma akan men
bingung. Salah satunya ia tidak ingin mengkhianati sang ayah, tapi juga kasihan melihat ma
ah izin sama papa untuk memberikan restunya. Kini, mama meminta restu itu
dan langsung memanggilnya papa. Ih, lagipula dia pasti jelek, perutnya bergelambir , hitam, dan berkacamata
nan anda!" Uca
udian ia langsung menenggak minu
Wijaya, yang memiliki bisnis yang besar. Diantaranya bisnis tamba
laupun umurnya masih timur, tapi ia memiliki tubuh sintal yang sanggup membuat para lelaki melirik kearahnya. D
sudah habis ia tenggak. Tubuhnya menjadi pana
a melayang, apakah mereka hantu?" Racau Ariana yang sudah mabuk, namun ia masih bisa berjalan. Club' ini menyediakan hotel unt
aik-baik saja?" Sa
ekali." Kemudian Ariana kembali ber
," Ricky menggelengkan kepalan
ak dari mereka yang melakukan hubungan ha
wa kamar." Ariana terus berjalan dan memasti
ian ia membuka kunci pintunya. Namun tidak bisa. Bahka
ci? Masuk saja tidak, menyebalkan. Aahh kepalaku tambah
n pintu itu dan membukanya. Kem
Ah peduli setan." Kemudian dengan tertatih, Ariana masuk kedalam kamar. Kamarnya begitu
i pengen? Hahaha, menjijikkan. Aku kan belum pernah m
ia dengan perawakan tinggi
ni sekali memasuki kam
k mungkin. Ini kamarku. Ini nomor
ebelah. Ini nomor 107
ana berjalan gontai
s dan dada bidang serta perut sixpack yang ter
pusing. Tubuhku juga rasanya panas. Kalau begitu, aku ngi
kamar sebelah. Merepotkan saja," kemudian pria itu mendek
u, aku mau tidur disini.
tidur disini. Ini ka
Kemudian Ariana mendorong pria itu
apa ya
hkah aku memeluk om?" Ucap Ariana de
ah yang cantik dan ayu, dengan blush on natural di pipinya. Dada besar
ras. Tiba-tiba ia ingin menuntaskan has
pakah aku secantik dan s
bar bibir tebal pria it
arinya. Namun Ariana adalah gadis yang kuat. Ia mampu be
i-kan!" Har
emilin puncak kembar sang pria asing itu. Nafas pria asing itu membur
pintar sekali. I-ini ...
is asing ini akan berhenti. Namun ia salah. Gadis ini dengan kasar melepas tasnya dan membuangnya sembarangan
lup, sang pria mene
menggantung sempurna den
an berhenti atau lanjut?' tan
sintal itu dan membalikkan keadaan. Kini posisi
riku dengan mudah," ucap sang pria besar sambil membuka bajunya
kau tidak
sam