di SMA
.waa
camata hitam yang masih mengenakan Jas kantornya, pria itu tengah berdiri dengan posis
alau dia tengah m
mentara anak-anak kelas 3 yang berasal dari kelas sebelah ( kelasnya Aldo) sudah pulan
ia tengah menunggu seseorang yang juga berada
uga begitu," Sa
hat pria tampan itu, sementara orang yang menjadi
asnya langsung di buat terheran-heran saat
kakinya untuk melihat apa yang tengah
melihat apa yang tengah di tonton oleh
ada di sini? dia sedang m
na berdebat de
ng ke rumah, mungkin saja majikannya itu teng
nerobos kerumunan teman-temannya itu unt
arinya dari tadi itu langsung buru-buru memanggil gadis cant
" Pangg
ntas langsung menolehkan wajahnya ke belakang
ampan itu, langsung dibuat terperangah karena terkejut saat mendengar
apa Raihan( k
itu tengah berada di ha
g mengulurkan tang
Aris balik seraya menerim
apa anda
aihan p
sini untuk menunggu anda, karena ada hal yang haru
g sudah saling meng
salah seorang donatur
n, selain majikannya yang tengah asik mengobrol dengan kepala
pi berhubung saat dia melihat majikannya yang tengah asik mengobrol dengan kepala sek
nya berkerumun di sana pun langsung berb
on saya saja, kenapa harus
Rai
mang ada urusan yang
is menj
Raihan man
dalam obrolan, setelah urusannya sudah seles
u begitu saya
aksudnya sudah tersa
kan pak' S
g berpisah, Raihan pun langsung
ng dipanggilnya sudah tiada, langsun
a gadi
lnya tetap menyusuri sepanjang jal
tannya, akhirnya Aris pun sudah
saat dia sudah berhasil me
' Guma
lagi Ana pun langsun
u tidak me
i melanjutkan per
bapak men
mbari menatap pria tam
mu, bahkan aku t
ak memanggil Ana, tapi saat Ana menoleh ke belakang, bapak tengah asik
a menje
itu' Sa
harus menjemputku ke sekolah, dan satu lagi
jah tampan pria itu, bahkan awalnya Ana
rja dan juga mobilnya, Ana pun langsung ters
karena tadinya mamaku ada memintaku untuk meng
u, saat melihat expresinya yang nampak kebingungan,
ahut Ana
pun terlihat tengah mema
ti
malah ke si
a pria itu justru meng
urun dulu!"
pak bilang i
angtuanya bapak, lantas kenap
rlebih dahulu, tidak mungkinkan kita k
mener
pak' Sa
lau ucapan majikannya
sung turun dari mobil lalu
h terlihat keluar dari butik itu, la
ton
di atas meja makan pun langsung buru-buru berjalan ke
a Nisa). "Ya Non,' Sahut Bik Nun
ringnya di meja makan! pintu
a langsung berja
ung seraya langsung melan
kl
u te
kakan pintu untuknya, karena Aris paling sebal saat melihat wanita i
elalu saja kena imbasnya
nyain kabar, malah di sin
Aris, untuk menghampiri gadis cantik yang ada di sebelahnya i
kukan seperti itu oleh suci
wanita cantik yang mengaku
nya di
i memberitahu kepada semua keluarganya yan
i situ pun langsung menolehkan w
kah kamu y
ya Aris) seraya mengha
lalu mencium punggung tangan
il saja saya Oma, nama saya Gina, jadi k
na
Sahut Ana
telah itu giliran yang lainnya lagi yang
ajikannya itu, walaupun di sini statusnya hanya sebagai orang luar,
ga berada di
g memeluk dan menciumi kedu
berjumpa dengan Omanya, karena Gina s
min
ini, lihatlah dirimu! semakin terlihat bertambah tua dar
senang memojokan Aris" Aris langsung m
ya menikahlah secepatnya! Oma sudah tidak
a melirik
n terjadi padanya kalau sampai berjumpa dengan keluarga majikannya itu. Huh l
k rupanya sudah datan
seorang Ana yang sudah berkumpul
adinya dia tengah sibuk memasak makanan di dapur, Rika sengaja turun lan
memiliki tradisi untuk berkumpul-kumpul di salah satu rumah keluarga
duknya untuk menyalami ibu majikannya sebaga
akan segera mengadakan pesta nikah besar-besaran' ejek Rika
mengejek kami berdua seperti ini k
terdengar s
nya itu untuk membawanya pul
lah kau yang menjadi sewot dan juga ingin membawa-bawa Ana pulang ke rumah bersamamu, kala
a (ayahn
us pulang bersamaku, karena Ana bekerja padaku, jadi kalau aku ingin kembali ke rumah seka
jadi yang tua harus menjadi contoh yang baik bagi yang
pada kedu
papa, bahkan urusan otak saja otakku jauh l
karang kita makan terlebih dahulu' A