api tidak menerima perlakuan kasar. Dia selalu tipe ulet yang tidak mudah menyera

depan Xavi alonso, menjaga jarak sangat dekat di antara mereka. Dia memandangnya dengan sedikit kegembiraan

sehingga mereka tidak dapat melihat

lampu. Mungkin ini membuatnya lebih me

t untuk mengatakan siapa ya

ak pada perilaku wanita ini membuatnya lengah. Dia

kan punggungnya ke depan perlahan d

berbinar karena bingung. Tind

tap diam dan menungg

gi pandangan Xavi alonso. Dengan menggunakan kakinya, dia mengaitk

nya. Sambil tersenyum nakal, dia berbicara, “Ini untukmu. Perlakukan saja itu sebagai biaya layanan An

meja samping tempat tidur dengan tangan kirinya dan

angsung menegakkan tubuhnya, meraih pakaian yang dia

dan sece

rcengang dengan kata-katanya dan terlambat bereak

ada saat yang sama, Victoria smith belum meninggalkan ruangan. Dia sudah mengenakan jubah malamnya di kepalanya. Karena perbeda

k bisa melihat bagian belakangn

anya. Tidak diragukan lagi

. Pria itu mengarahkannya yang dingin dan keras pada wanita itu seolah ingin menguli

ng kurang

ari tempat tidur dan menerk