6. Ke

ika saat ini ia bukanlah apa apa dan bukan siapa siapa. Melawan ketiga

balai buku dengan angkuh. Sang penatua pun mem

maaf. Namun hal itu ia gunakan untuk meminta tolong pada sang penatua untuk dapat memasuki

am pikirannya kitab kitab jurus dan teknik serta kitab pengobatan yang

h hari

si lain dia senang dengan apa yang didapatnya dari balai buku, di

lu untuk membicarakan hal ini pada ayah. "

ari me

erangkat menuju ibukota. Selama dalam perjalanan tersebut ia memfokuskan dirinya pada pemantap

dar jika dirinya memang sedikit terlambat untuk memulai berku

ng akhirnya ia pun tiba di ibukota, d

nya. Berita mengenai hilangnya Tian Fan telah sampai ke telinga Tian Yuwen dan Xiao

wayangnya itu Setelah memeluknya sang ibu pun menatap lekat pa

i bintang ? Lalu kenapa rambutmu menjadi putih seperti ini? " Tanya X

ar semua pertanyaan ibunya yang cukup mengejutkan untuk

r, tenan

ia menjelaskan semuanya di dalam. " Ujar

a ia yang paling mengkhawatirkanmu nak. Saat berita mengenai hilangn

an pasukan yang ada di bawah komandonya untuk mencarimu nak! Ayahmu terlalu gengsi unt

a ia tahu baik ayah maupun ibunya sangat perhatian padanya. Hal itu jugalah yang membuatnya

kediaman. Tampak jika Tian Yuwen telah dudu

Xiao Ling me

tirahat dulu ? " Tanya T

i dalam perjalanan sudah cukup untuk diriku beristirah

n Xiao Ling terkejut bukan kepalang. Jelas hal itu

menjebaknya, perundungan yang dilakukan Qin Shi, dilemparnya ia ke tebing yang ada di belakang akademi, luka lukanya yang sembuh karena batu berlian biru yan

seriusnya. Bagaimana tidak ! Selama ini putranya itu tidak pernah membicarakan permasalahan seper

palanya tanda paham dengan

dan berakhir di hutan merah lalu melalui kota Shu dan sekarang sampai kes

melakukan sesuatu pada mereka atas apa yang te

osi? Tidak bukan ! Malah ia menunjukan ketenangannya. Melihat ini saja aku meyakini jika i

berita dari akademi yang kini malah mengeluarkan putra kita secara sepihak tanpa meli

seketika wajahnya berubah santai kembali.Tentunya hal i

ngan itu, kenapa ? " Tanya Xiao Lin

k yang ditentukan langit untuk

ru itu ayah, apa kau tahu tentang itu ?

anmu ! " Titah T

elah itu Tian Yuwen memeriksa nadi Tian Fan dan memasukan energi qi keda

ru itu adalah artefak yang memang diperuntukan untuk menyembuhkan cultivator. Tapi aku juga belum yakin betul mengenai hal itu, nanti ayah dan ibumu akan mencari t

sib Fan'er ? " Seru Xiao Lin

dian ini telah memberikan pandangan lain untukku, oleh karena itu aku putuskan untuk menjadi seorang kultivator agar aku bisa melindungi diriku sendiri. Se

a Tian Fan berpikiran jauh ke depan. Yang membanggakan mereka tentu saja adalah sikap Tian Fan yang memilih untuk