angun dari tidur. Tak lupa ia mematikan alarm ya
ngat bocah yang masih berusia 10 tahun itu lalu ban
nya hanya bisa tersenyum mendeng
emangat sekali ya,
ersenyum. "Dia sudah menunggu lama un
ika ia sudah selesai berp
gera bangkit dan mengambil kunci mobilnya diikuti
uan mereka. Sementara Ayah pergi membeli tiket masuk, Ibu da
pertama kali pergi ke kebun binatang. Selama ini ia melihat bi
, apakah jerapah itu sangat tinggi?", "Apa na
jawab semua pertanyaan
tiketnya, ayo se
asuk ke dalam kebun b
rena ayahnya memiliki posisi yang penting dalam sebuah perusahaan, sementara ibun
patkan apa yang ia inginkan. Mereka keluarga yang harmonis yang s
erbeda karena Ayahnya tidak bisa hadir di perayaan ulang tahunnya karena kesib
sudah muram, namun ibuny
sedih?," tanya ibunya seray
yah harus
umnya itu terlihat tidak bi
us menyelesaikan pekerjaannya, na
masih tersisa sedikit kesedihan di hatinya, namun ia ma
karena alasan harus ke luar kota untuk urusan pekerjaan. Dan bila ayahnya tidak ada di rumah, Erick selalu muram dan ibunya tak lelah berusaha menenangkannya. Na
R
ang membuat Erick yang sedang asik
nya tidak enak!" bentak
las membentak, "selama ini kau memak
egera pergi menuju kamar tamu. Sementara ibunya hanya bisa menangis dalam diam
rick dengan air mata yang s
sudah larut. Besok kau masih harus sekolah" yang segera dituruti
bayang kejadian yang terjadi tadi. Tak pernah se
Erick. Ia sungguh tidak mengerti apa y
ak yang nakal yang selalu menuruti kata-kata orang tuanya. Lalu apa yang menyebabkan aya
adi, perlahan-lahan nilai sekolah Erick mulai menuru
rada di kamar. Ia melihat ibunya tengah menangis sambil mem
di sana, ia segera mengu
apa,
ari sekolahnya. Pihak sekolah memanggil orang tua Erick
senyum dengan lembut sambil mengu
"Sekarang segeralah ganti pakaianmu dan ma
ayam goreng buatan ibunya adalah makanan favorit Erick dan Erick bis
ingga samar-samar Erick mendengar teriakan di
melihat ke jam yang ada di ponselnya yang biasa ia letak
ahnya, "sebaiknya kau urus saja
i dalam selimut. Apakah ia penye
rnya lalu menutupi telinganya agar tid
embab karena ia menangis semalaman. Denga
embaca koran sambil menikmati secangkir kopi hangat di meja ma
t pagi,
hkan ia sama sekali tidak
nya semakin sakit mendapat perl
ibu sambil memberikan sarapan ke had
ya. Ia hanya memainkan makanan di ha
makananmu!" bentak ayah
wajah ayahnya. Ia tidak pernah dimara
seorang diri. Ia seperti menutup semua hubungan dengan teman temannya. Wali kel
ruhi temperamennya. Ia sekarang sering sekali berkelahi dengan teman-temann
ementara di sampingnya duduk seorang anak dengan memiliki noda biru yang lebih banyak
lu kagum terhadap Erick itu sungguh tidak mengerti apa yang terj
ng itu, hanya karena sebatang pensil yang direbut dar
memijit pelipisnya sambil menun
yahnya. Pria itu kembali memarahi istrinya karena dianggap tak becu
rjadi pada
enyebabkan aya
na keadaan E
a pertamaku dengan genre BDSM
skan mengenai masa lalu Erick. Jadi harap bersaba
po bertebaran jadi sa