img Dokter Mafia Tampan  /  Bab 2 Sah | 66.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Sah

Jumlah Kata:1054    |    Dirilis Pada: 14/02/2024

enyingkir. Mengelus rambut kepala gadis yang masih terpejam

is itu, Ndrew

anpa menoleh ke arah Rian, ia m

juga tahu jika adiknya kabur dari rumah, namun tak nyangka jika Andrew akan menemukan adiknya dengan keada

k." ajak Gavriel. Andrew

elangkah keluar, di i

ng yang menungu pasien dengan duduk santai. Kamar rawat Quin berada di sebelah bangunan rumah saki

gguh ini di luar rencana gue sama se

ak awal Gavriel menemukan gadis itu yang

seperti itu, hati siapa yang tak sakit, Andrew diam, hidungnya kembang kempis menahan marah, h

wajah Gavriel, Gavriel yang merasa bersalah, ia tak

a. Hingga Gavriel nampak sudah b

segera ia mendaratkan pukulan di kepala Rian. Lalu ia melangkah pergi mening

nya. "Maafin kakak yang tak becus menjagamu, maafin kakak yang mengabaika

at di IGD, ia sempat bangun, namun sebab dirinya yang meracau tak jelas, dan

kl

ndrew tak menghiraukannya. Rian menghamp

a, biarkan Gavriel bertanggung ja

sih menatap adiknya tak tega. Mere

nkan emosinya. Ia m

menikahkan kalian hari

a, dalam sejam gue akan sia

t sholat," jawabnya, Gavriel menatap Andrew. Gavrie

slam," jawab Rian, Andrew menat

i mintai pertanggung jawaban, dan mungkin kelak bisa juga menimpa adik perempuanmu, saudara perempu

sa ngeri. Beda dengan G

entu Rian terkejut, ia takut Gavriel hanya bermain

ggil nama ibunya. Ketiga lelaki s

n ini kakak,"

adis itu?" ta

ri tak tahu namany

nama lengkapnya Emerald Quinsha Adeeva." jawab Andrew. Gavrie

persyaratannya?" tanya Gavriel,

menga

hadat. Membimbing Gavriel lancar mengucapkan kalimat syahadat tak butuh

segera mandi ke kamar mand

dua odang saksi untuk akad nikahnya, dan juga seorang penghulu, Andr

*

kandung saya Emerald Quinza Adeeva binti bapak Agung Prasetyo Diningrat dengan mas kawin s

g Prasetyo dengan mas kawin tersebut. Di bayar. Tunai!" jawab Gavriel

aksi, sah?"

keberkahan pernikahan mereka dilantunkan. Mereka

langit-langit ruang tersebut, lalu merasakan pegal di pergelangan tangan kirinya. Ia belum menyadari ad

ab perlengkapan surat identitas Quin belum lengkap, Gavriel segera berdiri, ia

u, kamu jahat!" usir Quin. Namun

ada, ia belum m

k ada respon "Qyu-qyu," ucap Andrew lembut, b

h, menatap tak p

kirkan tangan Gavriel yang memeluknya.

ali pecah, "Kakak Quin kotor, maafin Quin tak

Andrew mencium lembut puncak kepalanya. Quin mengerat

at kak." Quin m

k. Dia suamimu sekarang," jaw

tangan lembut menyentuh punggung Quin, kakak ipar Quin

in melihat kakak iparnya secara langsung, ia dulu di kenalkan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY