astikan putri kecilnya-Catalea tidak tertidur dalam perjalan mereka menuju kota. Meski begitu, Andre han
ngnya dirimu Lea, untuk bertemu dengan Uncle, hingga kau berdandan
nya sambil memperbaiki duduknya di carseat dengan manis. Bertepatan dengan mobil
ah mengisyaratkan kegelisahan yang ia rasakan. Andrew hanya menggele
lakang untuk Lea,kemudian meninggalkan An
benaknya. Tangannya menekan speed dial nomor satu, menunggu panggilan yang sementara tersambung.Dia kaget den
Andre segera memberikan kode pada p
a?" Gumam
Lea. Anak kecil itu bahagia, menatap kedua orang tuanya ber
sebelah kiri Lea.Sekilas mereka terlihat seperti keluarga bahagia-kec
dengus Ara pelan sambil melirik Lea yang duduk di antara mereka. Anak perem
angan. "Kau memiliki adik yang hebat ya..aku penasa
atuh cinta. "Tidak. Daddy yang paling tampan" sambung Lea tanpa menol
man mu," sambungnya lagi sambil mencoba cari sang pemilik acara. Pria yang cukup misterius, bagai
ncess C
an lantang. Seketika itu juga dia menyipitkan mata, mema
Marcel,
Masih dengan tertegun, Andre melihat wanita-nya
dre
ap Andre dengan bingung. Lalu Santa beralih
rena mengingat perkataan Marcel yang membuat dia setuju ada d
ak kecil itu membuat satu ruangan menatap M
ta. "Ya, bisa dibilang seperti itu" jawab Marcel sambil menatap kedua mata wanita yang berjarak setengah meter di dep
akan menikah? Dia a
etik, dia baru sadar kalo anak kecil yang dipang
rencananya. Dia berdiri, berjalan dengan anggun ke arah mereka. "Kau sangat
yang ayo bergabung disini" panggilnya. "Bukankah kau mengena
capnya sambil me
am "Nama saya pasti tidak asing lagi karena suami And
pannya sedikit amarah yang tersisa di sana. Seper
bahkan dari keseluruhan, tidak ada gen Andre sama sekal
klah, mungkin sudah cukup permainannya hari ini, dengan melihat ekspresi Andre dibalik meja yang berjarak b
dah berdiri dan membuka acara. Santa memaksakan senyum keti
tulang, atau mungkin sendi-nya sudah susah diajak kerja sama. Dia duduk, tangannya yang gemetaran di
Santa tersenyum. Dia tidak bersahabat dengan air yang be
ng tidak tahu kalau ini permainan Ara dan adiknya. Yang buat dia tidak mengerti, kenapa Santa masuk dalam permainan ini? Mengapa dari semua gadis di daratan New York, Santa yang ditar
ri jarak beberapa meter, Marcel memastikan kalau wanita itu memandangnya, meski dengan ta
epenuhnya khawatir, kecuali tangannya y
Dia melirik sedikit ke tangan Marcel, "Ya, aku ba
Suara Lea terdengar sa
ambil memandang Marcel dengan sinis. Dia