ukan pintu di rumah Cristina. Dengan buru-buru, Crist
h, karena yang datang adalah
akukan?" tanya
nit, "Maaf mengganggu waktu istirahatmu, Bu
g terlalu lancang. Namun, ia mencoba untuk t
n tubuh Cristina, membuat hati C
hu kau juga merindukanku," uj
Andika dan berusaha menutup pintu dengan cepat, namun gagal. Karena
an berbuat macam-macam lagi dengannya. Kejadian gila di kamar mandi sekolah belum benar-ben
, Bu? Kamu tahu hatiku sudah meluap-luap untukm
"Maafkan aku Andika, aku tidak tertar
ama, jangan anggap enteng apa yang kurasakan untukmu. Kau
ni. Dia merindukan berbicaranya dengan suaminya yang sudah lama tidak pernah menya
anya ingin setia pada suamiku. Mengapa kamu tidak mencari wanit
g pria. Itu terbukti, saat Ibu bersedia bahkan menerima dengan baik belaianku di
benarnya bukan Ibu saja yang terpuaskan, tapi aku juga. Sejak saat itu, aku selalu teringat dengan Bu Cr
a terjebak dalam situasi yang sangat tidak pantas. Andika terus
k pantas dan tidak baik bagi siapa pu
kita bisa melupakan semuanya. Kau tahu betapa bahagianya kita saat bersama.
ristina secara spontan berjalan mundur, karena tak
makin kencang. Dia memutuskan untuk tidak menyerah pada
-jelas mengatakan tidak tertari
tina, sebelum berusaha mendekat
nmu, dan aku tahu kamu juga menginginkanku," ucap Andik
berusaha berontak untuk melempaskan diri dari Andika. Namun perjuangan Cr
rapa saat. Memang benar, Andika berhasil meluluhkan keras
r butuh kehangatan seperti ini!' batin Cr
tiba-tiba. Namun dalam hati dirinya merasa sangat sen
pelukan tersebut dan menatap Cristina dengan penuh c
erasa nyaman, saat berpelukan dengan A
Cristina melepaskan pelukan Andika d
ofa, yang diikuti Andika
uh-sungguh mencintaiku?" tan
Bu. Aku mencintaimu dengan seluruh hatiku. Aku ingin mem
ituasiku, Andika. Aku sudah menikah dengan Mas
mengerti. Tapi apakah kau m
ya dengan suaminya tidak harmonis seperti dulu. Namun, itu tidak berarti ia bisa
keluarga. Aku harus bertahan dan berusaha memperbaiki hubungan de
, "Apakah kau yakin, Bu? Apakah kau tidak mera
rima kasih padamu atas kehangatan yang kau berikan padaku, tapi
tina. Mereka berdua terdiam, saling menatap tanpa kata-kata. Kemudian, Andi
kan selalu ada untukmu kapanpun kau butuhkan seseorang
nnya bisa menerima keputusannya. "Terima kasih, Andik
a khawatir dan takut. Dirinya takut kehilangan Andik
ka nanti dia tidak bisa lagi me
a punya pacar dan tidak pe
kut kehilangan pria di depannya. Dengan itu, ti
, maafi
an sangat erat. Dirinya benar-benar merasa nyaman bera
tina melepaskan pelukannya. Dan m
u berjanji padaku?
perti apa itu Bu
gan kita dari siapapun. Juga aku minta, kamu setia sama aku, jangan punya wanita lain disa
semua yang dikatakan Cristina. Namun demikian
an kita. Aku mencintaimu, jadi mana mungkin aku akan membuat kamu men
b Cristina tersenyum, sebe
keduanya kembali duduk di sofa dan Cristina menyenderkan kepa