nya ke salah satu dada Bee dan men
eher Dominic untuk berpegangan. Setiap jilatan dari pria itu, mengiri
bisa membuatnya m
y yang men
dunia Bee. Seg
h Bee sedang benar-benar buruk rupa dan di penuhi jerawat, tetap pria itu akan memujinya cantik. Bahkan ketika bully di sekolah Bee mengejeknya karena harus mengena
na mereka tahu kau adalah yang tercantik dar
lah dan melawan, tapi juga memberinya banyak ciuman
Daddynya. Apa yang tidak dilakukan Bee u
an melihat celana dalam berenda yang di
u memakai hadiah ya
dari badan Bee. Tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga, b
u." Bee merengut menatap sisa kain ya
tu meringis dan kembali membenamkan ciumannya ke leher Bee. Bibirnya me
enegang kini terasa panas oleh geseka
askan resleting celananya untuk membebaskan
ari celah Bee membasahi pahanya. Dengan sekali doro
addy....,"
eram tubuh Dominic dengan sangat erat dan licin, pria itu merasa hanyut di dalamnya. Oh fuck, Dominic bisa membenam
batalkan kencan mereka untuk menghabiskan waktu bersama
kkan tubuhnya keluar dan masuk lipatan Bee, dalam dan berulang. Ia bisa melihat cairan Bee melumuri penisnya ketika ia menariknya keluar dari tubuh gadis
elakukan hal ini. Celah Bee sepe
ntanannya setiap ia menyentak masuk. Sensasi yang dirasakannya tidak tertandingi. Sungguh luar b
bersama Bee. Bahkan ketika berhubungan badan dengan kekasi
layaknya seorang Putri Raja. Tapi justru itulah yang disuka Dominic dari Bee. Gadis itu adalah Putri Rajanya, Pri
miliknya. Surat adopsi, maksudnya. Hell, apalagi yang di
terasa kenyal membuat batangnya semakin kaku dan mengeras. Wajah Bee
kan kedua telapak tangannya diatas meja dibelakang tubuhnya, menahan
ic bertanya tanpa meng
tku mulai teras
ercepat gese
tar lagi. Daddy sud
..." Bee menggeliat. Antara desakan tubuh Dominic di dalamnya dan remasan tangan pria itu
uruti perintah Dominic. Tapi ketika pijakanmu t
irnya tubuhnya kehilangan pegangan dan
e mengeratkan lilitan kakinya ke pinggang Dominic, berusaha untuk menahan tubuh pria itu agar tidak bergerak. Tapi desakan dari p
ut bergabung dalam denyutan rahimnya yang belum berhenti. Bee bisa merasakan semburan hangat dalam celahnya yang masih terus meremas. Ia sela
membawanya duduk keatas kursi, gadis itu tidak ingin melepaskan di
ambil menguap. Ia merasa l
lembut di telinga Bee. Pria itu mengel
pangkuan Daddy sebentar
. Tidurlah, Princess. Daddy ak
kin dalam ke pelukan Dominic dan ia pun terlelap seperti itu. Dengan mende
*
*
sam