dr. Mahendr

dr. Mahendra mengalihnamakan pemilik dan semua s

n. Sampai mati pun saya tidak akan sudi!"

lah satu dokter yang ada di ruangan itu. Diala

pun menatap

mui. Dia ahli. Bahkan saat ini dia condong lebih memilih ka

n saya kesana!" dr.

g latar belakang pengacara terseb

a di ruang meeting itu pun segera berge

kan dr. Mahendra terlihat serius berbincang

h kesepakatan dengan saling menjabat tangan. Tapi entah ap

n dr. M

gu kem

h punya pacar. Dia akan melamarku segera pah..."

sa. Dia udah nyelamatin hidup papa, hidup kamu dan ruma

nya pilihanku sendiri. Ngapain main jodoh-jod

etelah 1-3 bulan, oke?! Kamu buat surat perjanjian pra nikah a

hin aku kalau udah jadi janda." Lili terus mencoba meyakinkan papanya supaya membatalkan rencana pernikahannya dengan pri

rahasia. Antara keluarga k

yang jadi korbannya?

arus kamu lakukan hanyalah merawat dia di rumahnya selama kamu masih m

percaya dengan nasibnya saat ini dan hanya bisa menangis. Dia harus berusah

akad pun berlangsung d

aat ini. Dia yang tak lain adalah salah satu

tu pun masih membutuhkan perawatan khusus. Lili pun

ah pemilik firma hukum RNP. Meskipun begitu, Lili tidak tahu dengan pekerjaa

aman

umah yang begitu besar pun terasa sepi. Adapun pembantu yang membersihkan rumahnya hanya da

enuju lantai dua, tanpa ada yang m

nikahan kita aja ya, biar kamu gak lupa" ucap Theo

asuki pintu. Namun tiba-tiba Lili menepis tang

rhempas ke lantai. Dia pun segera bangkit perlah

perpendek umurku, hah?!" Ucap Theo yang tiba-tiba me

atanku." Reflek Lili mengucap kalimat itu tanpa berpikir panjang. Pa

a itu saat berada di rumahnya sendiri. Tidak seperti layaknya seorang dokter yang s

mua pasien di rumah s

sandimu sendiri!" Ucap Theo yang meni

b Lili santai, berjalan ke kamar

kkk

r tongkatnya

ambil mengepalkan tangannya dan menonjoknya beberapa

bajunya di lemari. Setelah itu dia langsung membuka

nya menekan sandi yang telah dibuat Theo sebelumnya. Lili pun mengham

gan menyimpan dua lembar kertas dan sebuah balp

marnya, langsung saja menuruti apa yang diminta Lili ta

ti, dan tak lantas dia ucapkan. Lili tak ingin larut dalam pikirannya. Dia pun langsung pergi meninggalkan Theo tanpa basa-basi. Kemudian ditempelkannya satu l

menunjukkan pukul 11 malam. Sepasang pengantin baru