ni berpikir untuk menukar 10M demi seorang ce
a mereka beda lima tahun tapi mereka begitu akrab bak sepantaran. Bahk
ah. Berdiri dekat meja makan melihat ke
r juga nyali kamu" ucap Lili dengan tatapan sinis kepada
g berdiri, niat
ku Ol
as menuju ke lantai dua. Padaha
kaknya yang mas
lengan Theo. Namanya siapa si
10M" jawab
h terasa dingin karena lamanya mereka mengobrol, Theo tetap me
ni lagi." Ucapnya yang kemudian diangguki
i panas. Padahal dia tidak mempu
ai dua ketika melihat Lili berdiri d
di. Males gara-gara lihat orang bermes
t. Namun Lili tiba-tiba mendorong tubuh Theo hin
uk
Lilipun reflek mundur. Takut jika pria yang be
salah karena ternyata di belakangnya adalah t
dr. Mahendra yang datang tergesa, panik ketika Theo menghubunginya, memberi kabar tentang kea
ntu saya". dr. Mahendra tersenyum tipis. Namu
nanti juga sembuh. Saya juga sudah memeriksa
" Theo mulai me
. Dia juga kehilangan sebagian ingatannya. Tap
...b
n untuk telepon papa." Ucapnya s
ini?" Ba
lihat diriku se
rapi di rak, bak di perpustakaan. Lili melih
u taruh di meja aya ya". Ucap seora
h banyak. Maaf ya
kak Theo? Seakan-akan aku beg
t revisi skripsiku yang mau aku cover. Aku cuma takut kamu bosen. Btw kamu
tertarik dengan sebu
i, sudah tersimpan baik di dalam otakku.
, di tahun ke 3 udah lulus aja. Aku bisa gak
angat belajarnya!". Theo gemas
is kesakitan kala hidungny
n-akan kesal berdiri di samping kasur Lili. Theo pun menggelengkan k
itu akrab? Dia juga memanggilku sayang, seperti orang ber
endiri, malah aku sadar jika aku melihat diriku sendiri y
rkan ide-ide jahil berikutnya untuk Lili. Dia kesal
ngg
Lili be
jawab
t sama kamu. Kita jalan yuk!" Ajak orang
awab Lili berbohong. Dia masih di rumah Theo dan ingin mencuri waktu untuk
keluar rumah secara mengendap-endap. Dia
ana?" Tanya Theo di
engannya. Irgi adalah seorang polisi. Saat ini tugasnya hanya memantau di jalanan walau tanpa menggunak
rang untukku!
o dan lokasinya!" Tegas
transferannya
wek aja" Theo pun memutus
ikasi pesan berisi foto dan lokasi yang dimintanya, di susul denga
gasnya kepada Theo. Dia mengirimkan pesan beru
siap-siap untuk pulang di tempat kerjanya, di se
ng
ovely
g kerja be
vely A
ntar lagi
ovely
t ke kant
vely A
u pasti cape.
ovely
angen sama ka
vely A
deh. Aku t
uah mall. Ananda pun sudah menenteng sebuah paper bag yang berisi
. Kita makan dul
b Ananda yang meng
Tidak heran jika banyak ora
eorang lelaki paruh baya dengan
and