, wajahnya nampak sed
n di kantin tadi kan?" tanya Tiara, wajah
uga udah mau gua
trakan anak 3P
a terlihat bingung. Aku hanya menga
berapa sih?"
tu,
gar jawabanku. Beberapa saat ia hanya menatap mataku, aku bahkan terpaksa m
awab Tiar
rahnya karena merasa tak enak berperilak
aaf,
f. Namun Kak Tiara hanya meng
aik apa?" tan
otor, Kak,"
berdiri lalu mengamb
sekarang," u
gi jalanan lalu masuk ke sebuah mobil sedan, bentartara
natapku, ia menggerakan mulutnya seperti sedang mengucapkan 'cepet'. Aku reflek mengangg
lu berjalan pelan, aku menyalakan mesi
*
ara, perjalan cukup jauh hingga akhir
ntu gerbang lalu mendorongnya lebar. Pintu gerbang sepenuhnya terbuka, Kak Tiara
telah turun dari mobil dengan nada sedikit ke
rkannya di sebelah mobil Kak Tiara, sementara Ka
k Tiara saat aku baru sa
erburu-buru aku segera turun dari motor, melepaskan
k Tiara saat kami sudah b
kah masuk ke dalam ru
a sangat besar, namun anehnya sama sekali tidak ada bara
" ucap Kak Tiara saat aku masi
ya masuk ke kamar. Matakku bergerak sendiri turun ke bawah menu
aduk, akhirnya kami ti
k Tiara sambil
d yang tergantung di tembok, keramik yang
arah kasur. Bagai kerbau dicucuk hidungnya, aku m
ga lalu membuka pintu lemari lalu terlihat meraih sesuatu. Sementara aku hanya terd
lek membuang pandanganku, dia lalu be
dre. Sekarang biar gua yang bantuin lu," ucap Kak Tiara sambil meletaka
udnya
ara duduk terlalu dekat, aku bahkan dapat me
ni gua punya laptop gak dipake. Lu pake ini aj
ar biar saya ambil
imana kan?" tanya Kak Tiara, n
tahu,
ni. Nanti biar gua yang coba bu
rsenyum untuk menunjukan rasa
ak 3Punar
ek za, kayak apaan aja" ucap Kak
h
deh gitu aja" uc
Kak Tiar
ucap Kak Tiara sambil me
jalan ke arah pint
bikinin?" tanya Kak Tiara sa
m saat mendengar Kak Tiara juga
a deh kak
as Kak Tiara sambil ber
n melihat ke sekitar ruangan. Kamar Kak Tiara sangat luas, bahkan terda
" Suara Kak Tiara
ra sudah berdiri di depan pintu sambil mebawa
, kak," jawa
adan lalu berjal
elum ada apa – apa," Ucap Kak Tiara sambil
uanya mana kak?" tanyaku sa
akak di beliin rumah ini sama papah, dari setiap bulan harus bayar
awabku
di kasur dan membukanya. Akhirnya aku dan Kak Tiara mengobrol panjang
Kak Tiara merasa tak heran melihatku berani melawan Andre di kantin ta
pa kalau Kakak tinggal di sini, ya,
a k
ada orang lain di dalam rumah, ingin sekali aku menyerang tubuh mul
pulang dulu
cegah Kak Tiara sa
ejenak tamp
nta nomor wa boleh
Tiara menyembunyikan r
kak," jaw
alu pamit pulang, Kak Tiara mengantarkanku ke d
*
tan, sekitar
anya kembali di dalam kamar, aku iseng membuka laptop Kak T
dalam hati sambil m
klik folder tersebut. Munculah banyak file file foto Kak Tiara, bahkan beberapa foto menunj
i," ucapku sambil menikmati pemandan
*
Mungkin karena semalam aku langsung tertidur pulas setelah melampiaskan
nya, yang pertama aku lakukan set
kan?] Pesan dari Kak Tia
kak semalem uda
sembari mengumpulkan kesadaranku, namun Kak Tiara
ri kasur dan pergi keluar kamar untuk
*