duk di dalam mobil dalam keadaan bertelanjang dada. Di sisi
gernyitkan a
paan
to
oleh, sudah ada pria tidak dikenal yang berdi
nya kalian melakukan tindakan tidak
membelalak
an bilang, ia baru saja melakuka
ke rumah kepala desa setempat. Suasana pagi di d
apa pun, Pak!" Juan membantah ke
berantakan. Di sisinya, ada S
t langsung dengan mata kepalaku sendiri. Dua orang muda-mudi di mobil dalam keadaa
kumpul menjadi riuh. Juan mengacak rambut frustrasi. M
ak mengingat apa yang terjadi malam itu. Ia sendiri terkejut me
kam. "Jangan diam saja. Katakan sesuatu pada merek
rapat-rapat. Juan mungkin tidak mengingat satu pun kejadian t
ang sedang PKL!" seru salah satu
ya sudah memanggil perwakilan kampus. Ki
Sheela. Jika benar mereka memanggil perwakilan k
an apa pun!" sergah Juan, mulai frus
" ucap kepala desa itu, "Di daerah kami, jika terjadi hal seperti ini, maka kedua
arah pria tua itu. Juan langsung m
ya tidak bisa menikahinya ha
ah besar, bagaimana bisa kau menyebutnya seolah bukan
ala desa itu kembali me
anggung jawab mahasiswa dari kampus keduanya. Dengan berat hati, dia
a yang bersangkutan. Mereka akan
t saat menyadari keadaan
atas rumah itu. Semakin lama semakin
saksi dan kepala desa langsung bergegas untuk memeriksa, s
bunyi helikopter yang di
r sa
akin menundukkan kepalanya saat melihat kehadiran Satria dan E
atangan kedua orang tuanya. Dalam sekali lihat, mereka b
Satria dengan sopan. Dia menatap J
ang te
eka sedang bertinda
seraya berdiri. Ia tidak terima
ajam ke arah sang putra. "Buka
satu pun yang menyangka jika Satr
ritakan kejadiannya seca
ang pertama menemukan
a hanya memakai pakaian minim di dalam mobil itu. Orang lain
alis dengan tidak percaya, sementara
ah diminum dan hampir habis. Kami yakin mereka sengaja mel
, kemudian menatap ke arah sa
benar, Juan?
pi seluruh kenyataan itu benar hingg
ai hampir habis, ia tidak mungkin kehilangan ingatan. Dan lagi, ia bi
gotori nama baik universitas. Karena itu, mereka harus segera dinikah
seketika terdiam mendengarnya. Sheela yang sejak t
a!" ucap pria itu, "Saya tid
semua orang, termasuk ibunya yang tidak men
n dan gatal ingin meninj
cap Satria, kemudia
empat mata. Tanpa ragu Juan mengikutinya,
gatasi masalah ini sendiri," ucap Juan beg
kesempatan bicara. Padahal, dengan usia yang hampir mengin
Apa solusimu?" tanya Sat
ka akibatnya adalah dikeluarkan dari kampus, lebih baik a
l
pipi Juan. Begitu keras hingga menin
ek?" sergah pria itu. "Sejak kapan Papa mengajarkanmu un
ng putra bersikap egois dan melepaskan tanggu
lu menumpang di mobilku,
t, tetapi Elvina cepat-cepat d
a dengannya," pinta wanita itu, tak teg
l erat, tetapi ia menurunka
g ini sebagai salahmu, dan kamu akan bertanggung jawab atas gadis itu apa pun yang
ju pada gadis yang menjadi korban. Orang tua gadis itu belum ju
ingin kamu katakan?" Satr
apa yang terjadi," ucap Jua
r saat diminta untuk mengingat bagaimana Juan meela sempat menampar Juan dua kali,
a. Seluruh tutur kata yang lolos dari bibir Sh
a hanya menggel
isi Juan?" Gadi
Juan, putranya itu, mati-matian menolak untuk menikahi Shee
u," ucap Satria, "Apakah orang
Sejak tadi, ia sudah berusaha menghubungi sang ayah, tetapi tidak ber
mengatakan sesuatu, Elvin
Wilson bertanya. "Pihak kampus sudah m
suara seraya berdiri. "Sudah diputuskan b
a mengembuskan napas lega, sementara
Aku belum menyetuj
pa akan melakukannya jika kau menolak bertanggung jawab dan mal
ki-laki yang tidak bertangg
an menyelesaikan masalah ini, tapi apakah aku bisa pergi sekarang? Keluarg
hanya membuang wajah tidak senang. Ia yakin ini adalah
, "Toh keputusannya sudah dibuat.
-cepat berjalan pergi. Juan meman
gumamnya d
Satu perintah tiba-tiba
ke arah sang ayah de
a .
ampai rumah, atau Papa ak