img Rahim Lima Ratus Juta  /  Bab 3 Mental Pelayan | 6.25%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Mental Pelayan

Jumlah Kata:1066    |    Dirilis Pada: 12/01/2024

parmu ke luar," geramnya menatapku tajam,

alau Anda berada

bunuh diri,"

ang yang mengakhiri hidupnya sendiri. Tidak ada pengampunan. Beruntung aku m

maksud, tapi dari yang kulihat kau

ak Tuah aku hanya benalu, tak peduli

ti kalau lahir dari rahim wanita sepertim

kampung, Pak? Cinderella? Percayalah itu han

aku merasa yakin keluarga rakusmu itu sedang menikmat

ng, dan bau yang menguar membuat perutku menggeliat. Salim

kau tidak pantas maka kau akan

a pun. Kelihatan tenang dan penuh rahasia. Tampan dan berkharisma. Wajar bila dia kasar dan

rumah Anda, Pak. Aku terbiasa

kita berakhir. Das

masuki mobil ini aku terasa lebih berani. Padahal or

mpung untuk mengandung anaknya. Mungkin nanti saja, setelah

alam mobil, tiga jam naik pesawat yang membuat nervous dan

ngit hingga pusat perbelanjaan. Kalau sampai aku te

liku menciut membayangkan apa yang akan kuhadap

eluk ransel erat. Apa yang akan terjadi dalam rumah ini? Kalau sesuatu yang b

yo

alam kebingungan sampai Pak Supir mem

kasih,

Pak Arogan yang berjalan tegap, semua

elalaianku. Seharian ini aku m

ampun

ku ingin nump

rtuju padaku,

nnya. Ajarkan dia bagaimana caranya menjadi wanita

k, P

gil Bik Asih tersenyum ke ara

kanlah Upik Ab

galkanku. Dia membawa mobilnya sendiri tanp

shalat?" Bi Asih mende

Bi. Nama

Jihan. Ayo

yang ada di sana. Aku terkejut melihat kamar ini, luas da

kaian dan ada balkonnya. Selama ini aku hanya melihat semua ini d

" ucap Bi Asih tersenyu

terlalu berleb

snya. Kau akan di sini sa

elah

pada keputus

ah aku akan jadi pelayan atau wan

cara memakai alat-alat di kamar mandi ini, mulai dari shower, but up, cara mengatur suhu air. Bagaima

. Dengan canggung akhirnya aku selesai juga. Memakai

ada yang maha kuasa. Bukankah mensyukuri semuanya lebi

elikan ponsel pintar, yang membuatku bisa berselancar ke dunia maya. Ini sedikit menyenangkan, aku bisa mencari informasi apa saj

ona. Sangat berbeda jauh dari saat pertama datang k

kan Nona. Ada yang bel

-kali tentang panggilan ini, tapi

pa

at dengannya. Dia shalat dan mengaji, aku merasa tak sendirian di sini.

enggunakan dapur mewah itu, da

ketimbang yang lainnya. Aku leb

a ke sini untuk j

kan memakai dapur yang menurutku super wow. Juga mesin cuci, tidak

au saja Bi Asih tak mengingatkan maka aku akan lupa menyiapkan mental untuk bertemu Tuan Arogan itu eso

a," ucap Bi Asih ketika malam ini kami ba

nya dengan mendekatkan mushaf di k

asih

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY