img Perjuangan Cinta yang Pernah Hilang  /  Bab 10 10 | 19.61%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 10 10

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 09/01/2024

h pengalamannya yang pertama dalam bekerja. Tapi karena keyakinannya s

g minim pengalaman. Mereka semua dengan telaten membimbing Ara. Sesuai dengan p

h pengalaman kerja yang pertama kalinya untukku," ucap Ara pa

adi, sudah sewajarnya kita saling membantu

ni. Karena aku dikelilingi orang-orang baik seper

na Pak Bos menerimamu bek

erutkan

sih?" ta

setiap hari. Apa kamu gak sadar kalau kamu itu yang pal

adis itu baru sadar jika ditempatnya bekerja sa

an atasannya Kaivan juga laki-laki

au disini yang perempuan cuma aku

yang paling cantik d

Jadi, jangan khawatir karena tidak ada

ang mereka ucapkan untuk Ara. Sementara

s. Aku jadi risih kalau kalian godain

eseorang, yang langsung membungkam se

Ara membungkuk den

esi mereka. Hilang sudah canda tawa yang tadi terdengar riuh. Se

ngan saya membuat kalian t

lihat Bos kesini. Apa suara kami terlalu berisik. Sampai m

esini ada perlu sam

arah Ara yang nampak terkejut.

alahan, Pak?" tanya Ara

mengulas senyum. Jelas sekali ketegangan terpancar pada gestur

kali, Ra. Kayak mau saya

lucu, tapi yang ad

hu

hu

ucapan Kaivan. Mereka adalah Agus dan Heru. Keduan

tanya Kaivan me

s," Heru men

Yang saya maksud itu, apa yang membuat kal

ak puas dengan ja

itu. Emang Pak Bos tega makan Ara yang imut k

n matanya menden

ius. Mana mungkin saya mau makan Ara beneran. Kamu

Pak?" sela Roni ber

a manusia. Manusia kanibal,"

nto ya, Pak?" kini

iam sesaat mendeng

manusia kanibal. Tapi, kalau Sukino aku belum pernah dengar

menyebutkan nama. Sementara Ara berusaha men

as saya ada perlu sama Ara. Bukan dengan kalian ini.

ng Roni dan

? Kedengarannya cuku

menye

wan keren seperti kalian

h?" tanya Her

dengan seriu

Bos. Udah kasih kita julukan ker

uriga. Tapi bukannya menjelaskan, Kaivan

ih giat lagi setelah ini. Supaya nanti bisa dapat gelar leb

asti kami akan lebi

m hati. Takut jika meledak di sana. Kaiva

gil Kaivan

Sementara para karyawan laki-laki lainnya, mereka masih sibuk membicarakan julukan yang Kaivan

a yang Pak Bos bilang tad

elan. Bertanda ka

kan karyawan keren. Jangan-jangan kita dikerjain lagi

k sih

ikut menaruh curi

alam ruangan, tempat Kaivan biasanya menghab

hidang beberapa jenis makanan. Kaivan sendiri sudah duduk di sofa. Seme

van heran. "Kamu gak

sementara raut wajahny

itu sih, Ra? Ada yang sa

ndakan rasa heran. Sementara Ara m

a banget, sih!" uca

ga? Sama siapa?" ta

ngatain mereka '

tapi Kaivan m

hu apa artinya

lo ngenes, Pak!" Ara men

garnya. Sementara Ara

~

mbung

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY