h pengalamannya yang pertama dalam bekerja. Tapi karena keyakinannya s
g minim pengalaman. Mereka semua dengan telaten membimbing Ara. Sesuai dengan p
h pengalaman kerja yang pertama kalinya untukku," ucap Ara pa
adi, sudah sewajarnya kita saling membantu
ni. Karena aku dikelilingi orang-orang baik seper
na Pak Bos menerimamu bek
erutkan
sih?" ta
setiap hari. Apa kamu gak sadar kalau kamu itu yang pal
adis itu baru sadar jika ditempatnya bekerja sa
an atasannya Kaivan juga laki-laki
au disini yang perempuan cuma aku
yang paling cantik d
Jadi, jangan khawatir karena tidak ada
ang mereka ucapkan untuk Ara. Sementara
s. Aku jadi risih kalau kalian godain
eseorang, yang langsung membungkam se
Ara membungkuk den
esi mereka. Hilang sudah canda tawa yang tadi terdengar riuh. Se
ngan saya membuat kalian t
lihat Bos kesini. Apa suara kami terlalu berisik. Sampai m
esini ada perlu sam
arah Ara yang nampak terkejut.
alahan, Pak?" tanya Ara
mengulas senyum. Jelas sekali ketegangan terpancar pada gestur
kali, Ra. Kayak mau saya
lucu, tapi yang ad
hu
hu
ucapan Kaivan. Mereka adalah Agus dan Heru. Keduan
tanya Kaivan me
s," Heru men
Yang saya maksud itu, apa yang membuat kal
ak puas dengan ja
itu. Emang Pak Bos tega makan Ara yang imut k
n matanya menden
ius. Mana mungkin saya mau makan Ara beneran. Kamu
Pak?" sela Roni ber
a manusia. Manusia kanibal,"
nto ya, Pak?" kini
iam sesaat mendeng
manusia kanibal. Tapi, kalau Sukino aku belum pernah dengar
menyebutkan nama. Sementara Ara berusaha men
as saya ada perlu sama Ara. Bukan dengan kalian ini.
ng Roni dan
? Kedengarannya cuku
menye
wan keren seperti kalian
h?" tanya Her
dengan seriu
Bos. Udah kasih kita julukan ker
uriga. Tapi bukannya menjelaskan, Kaivan
ih giat lagi setelah ini. Supaya nanti bisa dapat gelar leb
asti kami akan lebi
m hati. Takut jika meledak di sana. Kaiva
gil Kaivan
Sementara para karyawan laki-laki lainnya, mereka masih sibuk membicarakan julukan yang Kaivan
a yang Pak Bos bilang tad
elan. Bertanda ka
kan karyawan keren. Jangan-jangan kita dikerjain lagi
k sih
ikut menaruh curi
alam ruangan, tempat Kaivan biasanya menghab
hidang beberapa jenis makanan. Kaivan sendiri sudah duduk di sofa. Seme
van heran. "Kamu gak
sementara raut wajahny
itu sih, Ra? Ada yang sa
ndakan rasa heran. Sementara Ara m
a banget, sih!" uca
ga? Sama siapa?" ta
ngatain mereka '
tapi Kaivan m
hu apa artinya
lo ngenes, Pak!" Ara men
garnya. Sementara Ara
~
mbung