img Perjuangan Cinta yang Pernah Hilang  /  Bab 6 6 | 11.76%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 6

Jumlah Kata:1064    |    Dirilis Pada: 09/01/2024

ya Chandra yang tiba-tib

lukannya pada ibunya. Ga

nta Ara dengan mema

g ditempat duduknya. Dewita memandang suaminya dengan cem

mu keluar kandang," seloroh Chandra y

n suaminya. Karena akhirnya suaminya itu

ak ayam apa? Bisa-bisan

takan 'Sudah waktunya kamu keluar kandang'.

a 'kan cuma diam diri didalam rumah. Jarang

mengibaratkann

is itu sedang menimang

ak ada

r-benar gadis kecilnya yang lugu. Sampai saat ini, ayah Ararya i

gkat lagi. Chandra benar-benar bersyukur. Tidak pernah menya

Ara pun ikut bergabung. Mereka terus membicarakan bany

nanti adzan berkumandang. Mengerjakan sholat maghrib di masjid

pembaringan. Menatap langit-langi

a dimana ya be

ngan diri sendiri. Tiba-tiba pintu k

Aruna memanggil

sebe

rnya. Gadis itu berjalan men

, Na?" t

'kan belum makan malam," Aruna

k lupa," seloroh A

Merasa lucu dengan kebiasaan ka

emang," ujar Aru

kamarnya. Kemudian menyusul Aruna

a Dewita saat Aruna dudu

na menunjuk kearah kemun

lat lagi," ucap Ara d

la. Begitu juga dengan Chandra. Kepala ke

au begitu kita mulai saja mak

erbiasa mengambil makanan sendiri. Mereka makan malam dengan khusyuk. Tanpa

a. Ini adalah sekian kalinya. Makan sendirian tanpa adanya orang t

etika diingat-ingat lagi olehnya. Ternyata De

dibuat dengan tangannya sendiri. Rasa sandwi

yatanya semua alat komunikasi telah di

ulus dengan nilai terbaik. Ternyata semua itu belum cukup dimata aya

an kabur dari sana. Tapi, ketika Devan melihat disis

nar keterlalua

era menghabisk

an lupa dihab

kan peringatan. Devan mendengus kala mendengar suara l

Nico! Kenapa masih saja me

g kepercayaan ayahnya itu. Nico yang men

tuk tumbuh kembang t

alas. Selalu saja seperti itu jawab

protes lagi. Devan memilih untuk m

ingin kembal

ruang makan. Namun, segera berhe

u diruang kerja ole

tanya Devan

ngin rasanya Devan menangis. Dia benar-benar merasa te

untuk memberikan bimbingan padanya. Tentang apalagi jika bu

~

yang harus diupayakan. Sampai usaha yang dikembangkan b

seorang konglomerat. Tidak membuat laki-la

Dengan bermodalkan uang tabungan dari uang sakunya. Kin

nggan baik tua, muda maupun remaja. Sebagian besar

insiden dan juga peristiwa. Karyawannya bukanlah orang

erjaan. Juga orang-orang yang membutuhkan perlindungan

uat orang-orang yang bekerja padanya merasa diperhati

mereka termasuk orang-orang yang pekerja keras. Mereka

a berjalan lancar. Syukurlah bisa

saja menyelesaikan desainnya. Kaivan baru saja membeli sebuah

a pada sebuah sofa. Pemuda itu tiba-tiba ingat dengan

gumamnya sam

an mengembalikannya?" tanya

Kaivan kembali me

nar. Mana mungkin gadis itu akan menemuinya. Sedan

~

mbung

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY