*
pat hilang kini kembali. Perlahan dia membuka mata
a para pria berusaha menculiknya, dan pintu terbuka
kku!" Freya t
i Freya masih berusaha tenang menjalani hidup, tapi tidak
mu, fasilitas yang mewah dan uang yang melimp
. "Perkataanku apa kurang jelas, aku tidak akan
ah kamu miskin dan hina?" ejek Felix menatap Frey
ia tidak boleh tinggal diam ketika Fe
ta miskin dan hina ini," balas
kku! Budak ranjang dan pemuas s
remas kuat, perkataan Felix begitu menohok
n itu berpengaruh atau tidak. Yang jelas, Freya begitu
begitu sombong mempertahankan harga dirinya, dan tentu Felix aka
ntuk keluar. Dengan kasar Felix menyambar lengan Freya supay
ntimi
kesabaranku habi
padamu," tantang Freya mencoba kuat menghadapi Felix
h tamparan keras dirasakan oleh Freya, membuat wanita itu sa
a wanita itu seketika berkaca-kaca. Jauh dalam lubuk hatinya,
ai denga
an kini berubah menjadi lelaki m
hati Freya se
terkesan sendu dan penuh kepedihan sert
n bermimpi!" seru Felix berjongkok di hadapan Fr
reya yang hatinya
perti ini dan dirinya akan jauh lebih puas jika wanit
lebih menyenangkan,
ya, berusaha menyusul tapi sudah t
g menggedor pintu yang sudah dik
teriak
kabur dari sini dan pergi sejauh mungkin dari jangkauan Feli
diriny
menemukan jendela yan
ita itu mengendap-endap seperti maling yang ingin kabur, sekita
a ka
kukan oleh wanita itu. Dasar wanita bodoh, tida
ujar Felix menyunggi
at beberapa anjing peliharaan miliknya. Dua dia lepas untuk men
n dekat dengannya, wanita itu semakin kencang berla
embiarkan dirinya tertangkap lagi. Tapi, tubuh Frey
bangkit ketika para anjing mula
njing tersebut menghilang dan membuat Freya penasaran. Perla
di samp
agi. Tapi Felix lebih dulu menyeret p
Freya saat Felix men
Freya di atas tempat tidur, m
akang, menjambak dan berbisik pada wanit
ir dengan aku perkosa," ancam Felix melepas
tak tahan dengan perlakuan Fe
hmu jika sudah waktunya," bala
a tidak bis
gitu tidak adil dengan semua derita yang dia jalani. Ingin ras
angis, dan itu aka
pencil, dan wanita itu berusaha diam dan pura-pura me
mah, ada urusan di luar. Freya men
angan beserta kaki
dak peduli dan dia terus berlari. Wanita itu
teriak bebe
untung ada pick up berhenti, langsung saj
lega berhasil kabur. "Akhirnya," ujar Freya m
a telah kabur ketika dirinya kemb
memukul para penjaga
tidak becus," geram Felix kesal
wab lelaki berse
tau kalian semua akan mati!" per
Diamnya selama ini karena merencanakan untuk kabu
Freya," geram Felix membantin
kan pernah m