img Aku (Bukan) Anak Mafia  /  Bab 2 Bukan Anak Kandung Ibu | 2.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Bukan Anak Kandung Ibu

Jumlah Kata:1918    |    Dirilis Pada: 29/12/2023

merupakan wakil ketua kelas, di minta mengumpulkan tugas teman-teman, sebab Rehan ketua kelas sedang izin tid

i atas meja Rizky, tiba-tiba Farrel pingsa

h hal 'adziim!

ari, muridnya nampak puca

tugasnya. Bapak bawa Farrel ke UKS du

payahan sebab ia menggendong t

alah satu guru. yang ba

Jawabnya, sambil tangannya

saja," ucapnya. Lalu berlalu ma

, lalu ia melonggarkan dasinya, dan mengambil minyak hangat un

ia menyentuh perutnya,

apa yang kamu ras

kan ingin muntah, namun tidak bisa, Dan i

engan tergesa-gesa, untungnya ruan

pak ya, temani Farrel, k

akit, pak?"

Bapak siapkan mobil, bawa Farrel ke parkiran. pelan-pelan. Yang lain bisa memban

hanya diam tidak menanggapi. Ia sibuk menul

, mobil itu melaju pelan, keluar gerban

mah s

D, langsung di tanga

rnah lihat Farrel pin

nah pak."

orang tuanya?

endiam, jarang berkumpul s

asilnya saja ya."

yang memeriksa keluar,

en?" tanya per

," jawab

uanya?"

Saya Wali kelasnya, Baga

rawat, ada gejala magh akut, mungkin pola makan anak tersebut tidak teratur, Kondisi p

pak Rizky, sebab anak seusianya seharusnya sedang masa-masa menc

jawab pak Ri

rgi cari makan siang dulu dan satunya temani Farrel," pinta Rizky, ia ingin me

saya beli makan siang, biar Izmir temani Fa

hampir sama dengan dirinya, lalu

nya, ya." terang Rizky, Izmir hanya mengangguk, Jika guru lain belum tentu mau membawa muridnya ke rumah sakit, s

un dari taksi. Ia bertugas jam dua siang sampai jam lima sor

itu suaminya, seharusnya masih jam sekolah tapi kenapa a

i?" tanya Qiila, saat sudah dekat

punggung tangan suaminya, dan Rizkypun mencium intens kening Qiila. Kebiasaan saat

ada yang pings

s sek

a belum mulai kan?" ajak pak Rizky, ia menarik lembut tangan Qiila. Qiila hanya men

e sekolahnya buat di mintai alamat rumahnya, mungkin nunggu anak itu bangun, sekarang sudah di ruang perawatan'" terangnya panjang, namun ia juga bingung, anak seusianya bisa sakit karena kecapek'an dan stress. Padahal sekolah n

ingsan. Nampak pucat wajahnya, tangan kirinya terpasang jarum saluran infu

bangun belum?" Tanya Riz

pandangannya teralihkan, ia

ari Izmir menatap kagum ke wanita si belakang gu

Qiila, Qiila merasa geli di panggil Ibu. Qiila

l dekat sama sia

han nya lagi tidak masuk, lagi

pendiem, tapi Farrel lebih su

itu

shalat dulu ya

saja." jawa

au pamit sebentar ke

Ayah, Arel kangen...ayah...ay... yaah!" Igaunya, keringat ding

gun.. Rel!"

el kembali." pak Rizky menepuk nepuk pipi Farrel.

ucap pak Rizky

tiba, pandanganya kosong, men

r, Nak," uca

..di mana Ay

coba menyadarkan Farrel, meskipu

Ia menyentuh lembut keningnya, Ia juga

ngnya tidak

n yang masih kosong, Qiila terpaksa menampar pipi Farrel cukup keras, untuk menyadarkan in

kangen Ay

but punggung Farrel, Izmir dan pak Rizky suami

arkan Farrel menangis di pelukannya, ia tidak mempedulikan kemeja

, Farrel melepas pelukanya

a Farrel, setelah menyad

r di sini,"

tanya Farrel. Qii

dikku kalau aku di sini,.. aah." pekiknya, salur

bergerak dulu

kata, Rizky lari keluar untuk memanggil Dokter. Izmir sendiri merasa k

ulu." ucap Izmir, ia b

sih sangat lemas, darahnya menetes dari bekas jarum, saluran inf

ia memeriksa k

a Dokter yang mempunyai nama Angga,

urid suamiku,

nya Dokter,

ky, saat ia masuk ke r

a, Dokter bedah dan penyakit dal

ky, dan Tomy pun masuk, tangan kanan dan kir

darahnya, darahnya sehat, hanya saja tekanan darahnya sangat r

dah bangun, tolong di suruh makan dan

angan kanan, Dokter tersebut keluar, Rizky lupa menebus obat yang tadi di berikan

at dan sekalian nebus obatnya, nanti k

" jawa. To

er, nanti saya juga bisa temani kalian, kalau di

zky? " tanya Tomy, Q

Pak Rizky spontan melotot ke arah Tomy, Tomy salah tingkah, Qiila pun menatap Rizky, seakan siap menela

tu, Qiila menarik Rizky,

kamu cerita begitu sama muridnmu, Mas!" prot

dak sengaja," Ri

jatah malam in

ta maaf," Iba pak Rizky, ia mengejar Qi

njauh, meninggalkan suaminya semakin jauh dan hilang di be

dalam lift, Riz

, ia marah kepada suaminya. Namun malah membuat Rizky geli. Istrinya akhir-akhir ini suka m

ila, ia tak mempedulikan beberapa orang yang

ucap Rizky, ia menangkap tangan Qiila d

ak muridku yang tadi kau pel

u sama muridmu sen

in kali jangan peluk-peluk s

Lalu bunyi lift berdenting, menandakan mereka sampai di lantai tujuan,

. Keduanyapun berpisah, sebab Rizky yang masuk ke tem

gar, bagaikan belaian kasih sayang Tuhan te

dari dalam tasnya, dan ia memakai

img

Konten

Bab 1 Dijodohkan Bab 2 Bukan Anak Kandung Ibu Bab 3 Bukan anak kandung Ibu, (part 2) Bab 4 Menjenguk Bab 5 Tom And Jerry Bab 6 Pernikahan Pak Guru
Bab 7 Pertandingan Basket
Bab 8 Classmeet
Bab 9 Kekesalan
Bab 10 Persiapan Camping
Bab 11 Bukan Anak Mafia
Bab 12 Otewe
Bab 13 Tempat perkemahan
Bab 14 Kegiatan Malam
Bab 15 Gigitan Ular
Bab 16 Rumah sakit
Bab 17 Anak Mafia
Bab 18 First Kiss
Bab 19 Penyerangan
Bab 20 Rehan dan Clara
Bab 21 Rasya
Bab 22 Pernikahan Dinda
Bab 23 Hacker
Bab 24 Rasya- Claudia
Bab 25 Rehan-Clara-Rasya
Bab 26 Baju Kedodoran
Bab 27 Rencana liburan
Bab 28 CCTV
Bab 29 Pura-pura Bodoh
Bab 30 I will kill it
Bab 31 Hospital
Bab 32 Lunch
Bab 33 Alergi
Bab 34 Aneh
Bab 35 Ke rumah Farrel
Bab 36 Clara
Bab 37 Pernikahan Dini
Bab 38 Di Sekolah
Bab 39 Big Sur California
Bab 40 Tikus Kantor
Bab 41 HBD Clara
Bab 42 Kehamilan Tiara
Bab 43 Kematian Tiara
Bab 44 Cemburu
Bab 45 Mobil Baru
Bab 46 Penyelamat Kucing
Bab 47 Cinta Segitiga
Bab 48 Broken heart
Bab 49 Ngambek
Bab 50 Infeksi
Bab 51 Dirawat
Bab 52 Bermanja
Bab 53 Kedatangan Cherry
Bab 54 Unboxing
Bab 55 Mata Jahat
Bab 56 Cherry mengamuk
Bab 57 Perkelahian
Bab 58 Temenku Seorang Mafia
Bab 59 Berulah
Bab 60 Empat Bulanan
Bab 61 Balas Dendam
Bab 62 Rasya Mabuk
Bab 63 ada apa dengan Rasya
Bab 64 Kembaran
Bab 65 Saudara Kembar
Bab 66 Apa Itu Cinta
Bab 67 Istri Bar-bar
Bab 68 Stay with me, Mama!
Bab 69 Cherry kembali berulah
Bab 70 Perjalanan Bisnis vs Honeymoon
Bab 71 Patung Merlion
Bab 72 Berpisah Sementara
Bab 73 Tak ada yang Selingkuh
Bab 74 Suara wanita siapa
Bab 75 Kabar buruk dan Baik
Bab 76 Kehamilan Clara
Bab 77 Rebecca
Bab 78 Ingatan Rehan
Bab 79 Rasa Cinta
Bab 80 Ingatan Rehan Kembali
Bab 81 Pura-pura hilang ingatan
Bab 82 Rumah Sakit Lagi
Bab 83 Menghamili
Bab 84 Selalu Tomy
Bab 85 Obat Ilegal
Bab 86 Jagung Bakar
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY