ug

gan Nala. Ia sama sekali tak memiliki kesepakatan melakukan hal itu dengan laki-laki yang telah berstatus sebagai

sanya. Meskipun dengan tenaga lemah, Nala menyingkap selimut yang telah memberi kehangatan pada tubuhnya sepanjang mala

ini ia hanya mandi dengan menggunakan gayung. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan diri. Nala langsung ke luar dan mengganti pakaian yang d

. Sepanjang kakinya melangkah, pandangan matanya terus memutari isi rumah yang masih dalam jangkauan

asi alam kubur kaya

aknya kembali mengingat nasihat dari mamany

dari otak sempitnya. "Terus gue harus ngapain?" Kakinya kembali berayun, melangkah menggunakan tuntunan dari hatinya unt

bungkus mie goreng dan sosis. "bodo amat ih! Udang untung dim

a

ja ia menikah dengan laki-laki yang dicinta, pasti ia akan dengan senang hati dan senyum lebar saat melakukan kewajibannya se

embali menatap hasil masakannya, tak minat untuk makan, padahal ada sosis

esan dari Vivi yang mengatakan Dewa sedang dilarikan ke rumah sakit, entah apa penyebabnya. "Apa lagi sih ini, tiap hari kok ada aja yang bikin gue emosi. Itu a

gat untuk menutup makanan yang baru saja matang tersebut dengan tudung saji. Ingatannya kini hanya ter

bangunkan laki-laki yang telah resmi menjadi suaminya itu. "Gimana, gue juga nggak tau kamarnya, males banget juga nggak sih." J

an? Andai saja ia punya kontak suaminya, tidak perlu lah ribet-ribet mencari keberadaan laki-laki itu seperti i

rrr

alam tote bag miliknya, netranya memicing mendap

k. Di sini ada anak-anak yang lain juga, Dewa juga pasti ngerti kondisi kamu sek

ponselnya begitu saja tanpa ada ni

u anak-anak yang lain tau kalau semalam dirinya habis d

se-Tai ini?" ucapny

nya dan lekas melangkahkan kakinya pergi. Niatnya untuk membangunkan

...

ercepat langkah kaki. Keningnya berkerut dengan bibir yang

kl

matanya pun memicing memindai penampilan wanita di depanny

beda jauh, Nala yang hanya mengenakan celana jeans yang dipadupandakan dengan kaos hitam dan dibalut kemeja yang kancing

ante. Ca

terkejutnya, agak kurang ajar bocah di depannya itu. Namun, buru-buru i

memproses cepat siapa yang dimaksud w

eh Nala. "saya Sonya, pacar Bastian Wilantara," ucapnya dengan senyuman leba

i-laki yang ber-status sebagai suaminya itu. Tentu saja kata 'Pacar'

tangan yang bersalaman tersebut naik-turun. "Gue Nala, ISTR