img Mengejar Cinta Bu Guru  /  Bab 5 Gue Suaminya | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Gue Suaminya

Jumlah Kata:1540    |    Dirilis Pada: 29/12/2023

geri 2

hal istrinya juga bisa membukakan pintu untuk dirinya sendiri. Tapi ia membi

g tangannya dengan berdo'a dalam hati, "Semoga Allah Mem

leh istrinya. Istri yang awalnya tak di inginkan

ang. Gerry pun kembali masuk ke dalam mobilnya, memb

mbaikan tangan ke Shofia, Shofia tersenyum manis. M

a kelas pagi dan siang. Hanya ada dua mata kuliah, jadi jam du

enatap dirinya ke cermin, dirinya memang selalu memperhatikan penampilannya. Sayang saja

erlihat auranya yang berbeda dari biasanya. Gerry membalas dengan senyuman pula, lalu ia mera

ertama dengan bini gu

irnya sembuh juga," puji Raffa, bahagia dengan teman

kah ama gue, tapi dia masih perawan," kasih

rtawa, nampak beberapa gadis menatap kagum kedua cowok tampan yang keduanya tak terpisahkan. Keduanya selalu di anggap pasangan guy

r kampus, menuju lantai tiga, yups

rry, membuat Gerry yang di samperin merasa jengah, tak suka d

ya, gue ada tawaran bagus

rik," jawa

n ini sangat menguntungkan

erasa jengah deng

ima job lagi, sebab jadwalnya sudah padat. Tolong jangan ganggu. Awas minggir

h pelajaran," ucap Clarissa, namun t

ap kelompok. Mereka telah merancang desain sebuah bangunan. Gerry membuka laptopnya, memastikan gambar desainnya su

rupakan hari terakhir kuliah, sebelum dirinya di si

*

ata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, ponsel berdering singkat, menandakan ada

i dengan materi yang di jelaskan

edikit sakit jika berjal

dekan universitas di Bekasi, meminta Shofia mengisi mata kuliah agama, sebab kampus tersebut sedang kekurangan dosen agama. Zalfa pernah kulia

erutama suaminya. Dekan tersebut, memberi waktu untuk berpikir 24 jam. Itu

Kring.

unyi, beberapa anak menghela napas,

k, apakah sudah sel

ah seorang murid, deng

lkan, yang belum nanti saat istirahat kedua

ab murid-murid ke

klah anak-anak, cukup sekian untuk pertemuan hari ini, sebentar lagi tes akhir semester, ibu hara

atullahi wa barokatuh," j

gannya, berjalan pelan sebab merasa nyeri di area kewanitaannya.

a Salah satu siswanya

jalannya aneh," u

bisa menutupi rasa sakitnya, sungguh sebenarnya terasa perih untu

ya. Untungnya jadwal ngajarnya ada setelah jam istirahat pertama,

irahat kedua, Gerry menelponnya. Shofia meng

amu'alaiku

ayang." jawab seseora

?" tanya Shof

berapa nanti?"

engah dua, ma

oh iya. Jangan lupa mak

u ia menutup sambungan telepo

ku Shofia, Shofia tidak menjawab, ia hanya mengulas senyum. Lalu ia membuka lac

tungguin!" p

enunggu temannya yang seda

melihat Pak Arsenio, beliau adalah

mengangguk, lalu ia berjalan cepat menuju mushol

*

ng di kafe, lalu ia melihat Clar

enutup mulutnya, tentu ia tak suka di dekati perempuan, entahlah namun ia me

sampai di mejanya. Gerry sudah bersiap pergi,

tahu jika Gerry menutup mulutnya,

api juga tidak jelek, mengudara di kafe tersebut, Gerry dan Raffa sudah tak peduli, keduanya per

gue aja ya, toh udah gak ad

bagaimana kalian beri

u," jawa

raspal, memecah jalanan yang padat kendaraan.

dan Bu Riris keluar secara bersamaan, Bu Riris menuju ke parkiran. Sedangkan S

ia menoleh, ia melihat suaminya yang berdiri dengan Raffa di sebelah motor

at istrinya yang sedang berdiri dengan guru lainnya, tanpa pedulikan s

ris, salah tingkah, ia membenarkan jilbabnya, yang sebena

ofia mengangguk, membuat bu Riris terkejut, pasalnya Shofia ternyata mengen

uara bu Riris

Riris menutup mulutnya, sebab merasa terkejut. Ia

Gerry," Shofia mengenalkan, namun Gerry

hofia pelan, berjalan menuju dimana mobilnya terparkir. Dari at

!" panggil

Raffa, Alika adik sepupu Raffa mengangguk, "y

gak jemput?"

h. Raffa pasti modus, sebenarnya mau lihat Mellisa, kakak kandun

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY