ir mengelap tubuh Gerry dengan air
Kakinya masih menggu
n selimut tebalnya, lalu memunguti pakaian yang berserakan dan meninggalkan k
ian kotor di ruang laundry, ia mengu
berubah," doanya dalam hati. Ia membuat teh panas untuk dir
asak selepas shalat subuh. Tadi ia melihat di kulkas dapur ada banyak bahan untuk dimasak. Namun Ia
ndah. Namun tak seindah yang di bayangkan Shofia dalam rumah tangganya. Ia ingat dengan tema
jika dirinya tidak di perbolehkan masuk ke kamar suaminya itu. Namun saat ia menghampiri ranjangnya, Ger
kamarku?" tanya Gerry,
Gerry, lalu ia masuk ke kamarnya sendiri. Melihat Sho
getes dirinya alergi tidak dengan Shofia istrinya, maka dari itu ia pura-pu
a. Gerry masih ragu, namun dekat dengan Shofia sakit alergi pada wanita itu hilang, ia tidak pusing atau mual saat tangan hal
dong dipunggungnya. Menyimpan masker di saku celananya, tak lupa benda pipihnya ia simpan juga di saku cel
a wanita yang lembut, Gerry menolak, ia lekas melangkahkan kakinya, namun Shofia s
tersihir dengan Shofia. Ia menurut saja duduk di kursi
gu Gerry mulai memasukan nasi ke mulutnya, pelan ia menguny
sudah lama tak mendapatkan perhatian, sehingga perh
un entah kenapa setelah melihat Shof
berdiri, reflek Shofia ikut berdiri, membuat Gerry menatap intens ke sang istri, Shofia
a malah mengambil dompetnya dan menyerahkan
anya Gerry, Shofia m
ang suami ganteng namun mirip preman tersebut. Ia melempar senyum ke suaminya, lagi-lagi ada getaran hal
pesan Gerry, Shofia hanya mengangguk
pan rumah, ia melambaikan ke arah s
ngan sebagai tanda i
rteriak, seban moge suaminya sudah meraung-raung membisingkan telinganya.
lalu cepat. Gerry yang dipaksa menikah dengan gadis cantik itu, awalnya menolak, sebab mengira
Rasanya ia seperti melihat sesuatu di masa lalunya, oh iya. Gerry pernah mengalami kecelakaan dan membuat sebagian ingatannya hilang, ia ingat adalah saat Pap
itu yang membuat Gerry benci dengan Papinya dan menyalahkan Papinya atas meninggalnya sang Mami, sebab itu si Gerry yang dulu adalah anak laki-laki yang manis, cerdas dan selalu berprestasi. Kini menjadi anak yang susah
di gosipkan pacaran dengan Raffa. Gerry mah cuek aja selagi dirinya tak merasa menyuk
emukan wanita yang tepat untuk dirinya, tapi sekarang sepertinya Gerry bakal menemukan cintanya. Walaupun ragu, n
*
yangannya. Si kembar yang kepalanya tetap saja botak. Hingga ia pun tertidur di sana. Mungkin karena rasa lelah membuat dirinya lang
ing terus berputar, Hingga menunjukkan di angka satu siang, semalam Shofia tidur larut malam,
nyenyak di atas karpet bulunya, hingga kedat
karpet lantai itu ia buat tidur, biasanya buat alas duduk lesehan, jika memang ingin duduk lesehan saja, untung