engan rasa lapar dan haus, hingga mereka turun ke bawah karena jalan itu agak menurun maka

ya ke arah mata air yang merembes ke

ncat hingga tersungkur lalu kembali berdiri seolah tak merasakan sakit karena saking senangnya mene

lu karena ini hutan jadi susah dah!" jelas Nia yang merasaka

orang putih bila bergesekan dengan benda kasar seperti tumbuhan liar itu akan sangat cepat terluka dan b

a kan?" tanya Ari deng

g entah berada di mana, mungkin kali ini mereka masih semangat untuk hi

a agak perih a

asti keluar kok di tempat in

i dari kemarin kita be

sini kita ganti sholat kita, atau nggak istilahnya d

yang tadi gak?" tanya Hana hingga membe

mandang genangan air yang sangat segar bila memasuki

atau minum sesuatu bac

en!" jawab Yuna den

ningnya. "Ya udah sih, coba aja dar

anirrahim, ya tuhan Yesus berkati minum

t setelah membasuh muka untuk menghilangkan gerah bo

gini terus apa gi

ini aja kalo nemu buah air gue masih was-was buat makan takut kejadian kek jambu

ayo we kita cari jalan keluar lagi gue gak mau sampai nginap di hutan ini!" ucap Ari lalu dia

t idup gue

, em

lu pada ngumpet kek gitu y

de ustaz

ampai di tempat orang kemping deng

ping kek gini?" tanya Nia sambil memegan

mending kita, istirahat buat perjalanan nanti," ucap Hana lalu beranjak kembali untuk menuju dataran tin

e atas pohon demi melihat-lihat sedangkan Azzara dia sudah seperti

hingga matanya melotot tajam. "Udah gile!" dengan cepat Ari turun lalu

Hana lalu mengarahkan ke arah pandangn

rpe dong cok!

onoh itu dengan gurauan dan candaan yang mere

a yang fokus ke arah remaja yang

h itu hingga meng-zoom kamera handphone miliknya

umpu pada batang pohon yang tumbang, mereka ngentot de

ni enak!" erang si lelaki hi

celutuk Yuna yang suda

yang berada di dekatnya. "Nih

kinya aja dah ge

o'

nget anjing, gue jadi ngeri se

kalo kita kagetin merek

aja!" ujar Hana meminta pendapa

udah

sedang memandu kasih tak tau tempat dengan keisengan yang

gap seketika, kedua pasangan itu refleks berdiri dengan kelamin yang m

n keberadaan kelima gadis itu dia dengan cepat memompa memek sang kekasih hi

akut gitu?"

ner hewan nih mereka gak

Pasangan l*nt

sa di lepas amin, ya Allah!" teriak

nya menggelegar di tengah h

ang ...! Ar

laki tidak bisa keluar ia mencoba menariknya untuk keluar ta

lima manusia ini yang hanya asik menonton dan ce

akit arghh!" bukan mendesah karena enak tapi karena

melihat ke belakang di mana sang cowo berada karena posis

mam Ari yang melihat alat ke

di ulti

urun dengan deras lalu kelima gadis itu pergi dari sana meninggal kedua

uh padahal ini sudah masuk jam 12:23 sudah zuhur. Kedua remaja beda gender

u Ari lalu mereka berlima perg