lam. Oh iya, nanti tolong siapkan keperluan aku ya di koper biasa. Besok pagi aku
apkan semuanya. Kamu su
ut kerja lagi," ujar Arfan m
juga ucap salam sudah dimatikan panggil
ntara mereka begitu terasa. Mila juga tersiksa harus menahan perasaan yang tak bisa bohong. Detak jan
Nara menangis kesakitan. Dia memegangi perutnya. Ada Lala dan Miss
ng perutnya sakit sambil menangis. Sebaiknya segera dib
anya Ferdy yang
Mila dengan air mata yang suda
ajak Ferdy yang juga panik. Segera di raihny
engan sikap Ferdy yang tampak
u mereka berdua lupa untuk sandiwara
kit banget, ya?" u
anti kalau lihat bundanya menangis," ucap F
ucap Mila menerima ti
antar Nara sampai ke UGD. Lala
. Lala gak boleh masuk
gnya, Nara tak perlu dirawat. Mila tampak sedih melihat kondisi sang p
ia gak angkat telepon dan baca pes
proses administrasi. Dia mengge
kata dokter?" Tanya Ferd
Sudah sembuh?" Tanya La
sudah lebih baik. Maaf ya sayang. Tante merepotkan
gendong Nara,
Saya sudah biasa 'kok,"
i, Tante panggil ayah itu Kak
a mereka sadari karena panik akan kondisi Nara. Pan
ucap karena tadi panik," sanggah Mila denga
cap, Mila. Kamu tahu siapa
-tiba hampir terjatuh. Ferdy segera me
nya Nara dari
mau kamu pingsan. Biar aku saja gendong N
tegas. Keputusannya yang tak pernah bisa ditola
e Mila. Pasti senang sekali
tik, dan baik hati. Lala harus bersyukur," ucap Mila dengan lembut. A
da gak ada. Bunda hanya kerja terus, gak pernah masak untuk kami. Aku sama ayah makannya beli terus. Jadi
Tapi, dirinya tak mau berburuk sangka hanya karena cer
al makan siang juga untuk kamu. Bagaimana? Lal
g hingga membuat Ferdy menoleh ke
ayah? 'Kok kayaknya se
sahut Lala yang membuat ge
**
sih tertidur pulas. Mengingat pesan Arfan, Mila segera berkelut dengan pakaian dan barang pribadi y
pamitan? Dia juga gak kirim pesan apapun terkait kondisi Nara semalam. Ada apa sebenarny
fan namun ponse
arat. Jadwal pesawatnya b
ada di rumah neneknya sementara waktu. Tapi, Nara begitu bersemangat
Kak Lala," pin
an sesuai janjinya, Mila membawa
sih bekal makan siang yang sama seperti Nara. Saya harap
senang. Saya juga berterima kasih karena Bunda Nara su
Dia merasa heran dengan
ika suaminya ada di dekat wanita lain. Bahkan dengan mudah
bekal yang sama. Mereka makan dengan lahap onigiri
**
ali ke kantor. Mila diberi sebu
ng lebih awal?"
dadakan. Tolong kamu siapkan semua berkasnya. Kita
ya siapkan, Pa
t kamu," ujar Pak David memberi
terima oleh-olehnya," uja
tuk makan malam bersama. Kebetulan Ferdy pulang malam. M
n ke rumah Kak Lala,"
langkah terkejutnya Mila ketika dilihatnya bingk
erian Pak David? Meski ketinggalan aku ingat pe