Unduh Aplikasi panas
Beranda / Romantis / Kenikmatan Bercinta
Kenikmatan Bercinta

Kenikmatan Bercinta

5.0
29 Bab
3.6K Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

Cerita Khusus Dewasa... Banyak sekali adegan panas di konten ini. Mohon Bijak dalam Membaca. Basah, Tegang, bukan Tanggung Jawab Autor. Menceritakan seorang pria tampan, bekerja sebagai sopir, hingga akhirnya, seorang majikan dan anaknya terlibat perang diatas ranjang.

Bab 1 Kedatangan Dua Sahabat Rey

Saat ini Bu Widia sedang sibuk membersihkan area dapur, tak lama Bu Widia mendengar suara ketukan pintu, dari arah depan.

Tok Tok Tok..

"Permisi." Ucap Faisal sembari mengetuk pintu.

Dengan cepat Bu Widia pergi kedepan, untuk membukakan Pintu rumahnya.

"Eh nak Faisal sama Anggi, ibu pikir siapa, ya udah masuk dulu." Ucap Bu Widia lalu mempersilahkan masuk.

"Rey nya ada Bu?" Tanya Faisal dengan sopan, lalu melangkah menuju ruang tamu.

"Biasalah kalau jam segini, Rey masih Tidur, sebentar ya, Ibu bangunkan dulu Rey nya." Kata Bu Widia lalu pergi ke kamar Rey.

Tok Tok Tok..

"Rey, bangun dulu, ada Faisal sama Anggi nih." Teriak Bu Widia sembari mengetuk pintu kamar Rey.

Tak lama Rey pun terbangun, lalu membukakan pintu kamarnya.

"Ada apa Bu?" Tanya Rey sembari mengucek matanya, karena Rey masih sangat mengantuk.

"Ada Faisal tuh sama Anggi, mereka sudah menunggu di ruang tamu." Kata Bu Widia memberitahu Rey, agar Rey segera menemui sahabatnya.

"Ia bu, nanti Rey kesana."

"Ya udah jangan lama-lama ya, nggak enak sama mereka."

"Ia bu."

Rey langsung pergi ke ruang tamu, dengan kondisi yang masih acak-acakan, bahkan jalan nya pun masih sempoyongan, karena Rey masih sangat mengantuk.

Saat Rey tiba di ruang tamu, Rey melihat Faisal bersama kekasih nya, sudah menunggunya.

"Ya ampun Rey, sudah siang gini masih tidur." Kata Faisal sambil menatap Rey, yang masih terlihat mengantuk.

"Sorry Sal, semalam gua begadang sama anak-anak." Ucap Rey lalu menutup mulutnya karena terus menguap.

"Oh iya Rey, gua datang kesini sama Anggi mau nawarin kerjaan, kira-kira elu mau nggak?"

"Kerjaan apa?" Tanya Rey sambil menyandarkan kepalanya ke sofa.

"Jadi sopir bos gua Rey." Sekarang Anggi yang bicara.

Tanpa pikir panjang Rey langsung menerimanya, karena Rey sangat jenuh setiap hari di rumah saja.

Rey lalu berkata.

"Ya udah ok."

"Elu serius mau Rey?" Tanya Anggi sembari memastikan.

"Ia mau." Jawab Rey singkat.

"Ya sudah, kalau gitu Jam 20.00, gua jemput elu ya." Sekarang Faisal yang bicara.

"Ya udah." Hanya itu yang Rey katakan.

Rey dan sahabatnya sangat asyik mengobrol sampai tak terasa waktu sudah mau sore.

"Oh ia Rey, gua cabut dulu ya, soalnya udah sore nih." Kata Faisal lalu melihat jam tangannya.

"Ia sal." Sahut Rey lalu menyalakan rokoknya.

"Jangan lupa nanti malam gua jemput elu jam 22.00." Kata Faisal lalu beranjak dari tempat duduk nya.

"Ia." Kata Rey singkat.

Setelah pamitan, Faisal dan Anggi undur diri, Rey lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.

Setelah merasa bersih, Rey langsung berpakaian, lalu pergi ke dapur mengisi perutnya yang terasa lapar.

Sementara itu di seberang sana, Anggi sedang menghubungi bosnya, karena bosnya meminta nya untuk mencarikan seorang sopir.

"Hallo tante.... Maaf mengganggu, saya udah dapet buat sopirnya tante, nanti malam mau saya ajak ke tempat kerja saya." Kata Anggi dengan sopan.

"Cakep kan orang nya?" Tanya Imel bosnya Anggi di ujung ditelpon.

"Kalau menurut aku sih Cakep, justru cakepan dia dibanding cowok aku Tan, Hehe." Jawab Anggi lalu tertawa kecil.

"Ya sudah tante mau lihat dulu orangnya, kalau cocok, bisa langsung kerja sama tante." Kata Imelda di ujung telepon.

"Ok tante."

"Ya sudah kalau tidak ada lagi yang ditanyakan, tante tutup dulu Telponnya ya."

"Ia tan."

Tuut...tuut... Telepon terputus....

Imelda seorang pengusaha kaya raya, orang tuanya memiliki usaha Tambang Minyak.

Imelda lahir di Amerika, saat Imel memasuki usia 15 tahun, orang tuanya bercerai, lalu ibu nya membawa Imelda kembali ke indonesia.

Bu Sesil meninggal saat memasuki Usia 45 Tahun.

Setelah Bu Sesil meninggal, Imel kembali lagi ke Amerika, lalu tinggal bersama Ayahnya.

Waktu terus berlalu, kondisi Ayah Imel sering sakit-sakitan, karena memang Usia Ayahnya sudah sangat tua.

Karena kondisi ayahnya terus menurun, akhirnya Pak Fabio meminta Imelda untuk mengelola perusahaan nya.

Pak Fabio pun terus memaksa Imel untuk secepatnya mencari pasangan.

Akhirnya Pak Fabio menjodohkan Imel dengan seorang pengusaha kaya, yang memang masih Rekan kerjanya.

Imel menikah saat Usia 20 tahun, dari hasil pernikahan nya itu, Imel dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat cantik, yang Bernama Frisca Imelda.

Tapi sayang nya, rumah tangga Imel hanya bertahan 10 tahun, Imel bercerai dengan Pak Arnold, karena Pak Arnold berselingkuh dengan wanita lain.

Setelah perceraiannya itu, tak lama Pak Fabio menghembuskan Nafas terakhirnya, dan saat itulah, Imel merasakan kehancuran dalam Hidupnya.

Dari mulai orang tuanya meninggal, rumah tangganya yang hancur, sehingga membuat hidup Imel merasa sangat Hancur bertubi-tubi.

Imel tidak kekurangan uang, yang Imel inginkan hanya kebahagiaan bersama keluarga tercintanya, karena menurut Imel, kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang.

Setelah kejadian itu, Imel kembali ke indonesia, untuk melanjutkan hidupnya, dan membuang semua kenangan nya.

Karena pikiran nya sangat kacau, Imel menunjuk salah satu orang kepercayaan nya, untuk mengelola perusahaan nya.

Setiap malam, Imel sering pergi ke tempat hiburan malam, agar hatinya bisa lebih tenang dan terhibur.

Mulai saat itulah, Imel sering meminum-minuman keras, agar pikiran nya bisa lebih tenang.

Dan saat itu lah, Imel bertemu dengan Anggi, Karena Anggi bekerja di diskotik itu, akhirnya Anggi dan Imel saling mengenal.

Sesekali Imel menginginkan kehangatan, Imel meminta Anggi, untuk mencarikan seorang pria tampan yang masih muda, untuk memuaskan hasratnya.

Mulai saat itulah, Imel mulai kecanduan bercinta, bahkan sampai sekarang Imel tidak menginginkan untuk menikah lagi.

Karena Imel lebih menikmati masa janda nya, karena Imel merasa lebih leluasa, saat melakukan sek* dengan siapa pun yang Imel inginkan.

Semetara itu di seberang sana, Rey sedang bersiap-siap di dalam kamarnya, karena malam ini, Rey akan keluar bersama sahabatnya.

Setelah merasa rapi, Rey keluar dari kamarnya, lalu pergi ke ruang tamu.

"Tumben rapi amat, mau kemana kak?" Tanya Farah yang sedang duduk di sebelah ibunya.

"Ih kepo ya, pengen tau aja urusan anak muda." Kata Rey, lalu mencubit pipi adiknya.

"Aawww...! Sakit jelek." Kata Farah, lalu memegangi pipinya yang sedikit terasa sakit.

Rey langsung tertawa melihat ekspresi wajah adiknya.

Farah tidak mau kalah, ia langsung mencubit balik, bahkan tidak tanggung-tanggung, Farah menggunakan dua tangan nya sekaligus.

"Niiih rasain ya..." Kata Farah sambil mencubit kedua pipi Rey.

"Aaawww... ampuuunn..." Rey mundur sedikit, agar selamat dari serangan balik adiknya.

"Licik ya, kakak satu tangan loh, kenapa kamu pake dua tangan." Kata Rey sembari memegangi kedua pipinya.

"Bodo amat." Sahut Farah lalu memasang wajah garang.

Bu Widia terus melihat anaknya yang sedang asyik saling mengejek, hingga Bu Widia tersenyum menatapnya.

Rey sangat menyayangi Adiknya, bahkan terkadang Rey masih suka tidur bersama Adiknya.

Usia Rey 21 Tahun, sedangkan usia Farah 16 tahun.

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 29 Farah Di Culik   Kemarin13:00
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY