Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat
Bab 01. Gelantungan
Pukul 08:00 Pagi.... Saat ini Pak Heru sedang duduk disofa sambil melihat layar laptopnya.
Seperti biasa sebelum berangkat ke kantor, Pak Heru selalu meminta pembantunya membuatkan kopi kesukaannya.
Beberapa saat kemudian, Bu Erna datang sambil membawa kopi kesukaannya Pak Heru.
"Ini Pak kopinya." Ucap Bu Erna, lalu meletakkan kopinya diatas meja.
Pak Heru tidak sengaja melihat payudaranya Bu Erna bergelantungan, saat meletakkan kopinya diatas meja.
Seketika otaknya langsung traveling dan rudalnya langsung terbangun.
Pak Heru seorang pengusaha kaya raya, dia memiliki bisnis dibidang Properti, usianya sudah memasuki 40 tahun.
Pak Heru memiliki seorang istri namanya Mita, Usia istrinya 35 Tahun, beda 5 Tahun dengan usianya.
Pak Heru juga memiliki seorang anak, nama anaknya Andra. Usia anaknya masih 15 Tahun, Namun anaknya ikut dengan neneknya, karena tidak betah tinggal bersamanya.
Setelah membuatkan Kopi, Bu Erna kembali lagi ke belakang, karena masih banyak pekerjaan yang harus dia kerjakan.
Namun baru beberapa langkah Bu Erna pergi, Pak Heru kembali memanggilnya.
"Bi, ibu sudah berangkat belum?" Tanya Pak Heru memastikan.
"Sudah Pak, tadi pagi-pagi sekali Ibu sudah berangkat." Jawab Bu Erna sopan.
Mendengar itu perasaanya sangat lega, karena otaknya sudah mulai konslet, Pak Heru terus memikirkan yang Bergelantungan di tubuhnya Bu Erna.
"Ya sudah kalau begitu." Sahutnya merasa lega.
Istri Pak Heru bekerja disalah satu perusahaan ternama, yang bergerak dibidang Chemical.
Istri Pak Heru menjabat sebagai Asisten direktur. Sudah beberapa kali Pak Heru meminta istrinya untuk berhenti bekerja, namun istrinya tidak mau mendengarkannya.
Pak Heru sudah beberapa kali mengajak istrinya untuk mengelola perusahaannya. Namun istrinya tetap tidak mau mendengarkannya.
"Baik Pak kalau begitu saya izin mau lanjut bersih-bersih rumah dulu." Kata Bu Erna.
"Silahkan." Sahutnya sambil melihat kepergian Bu Erna.
Bu Erna seorang pembantu, dia sudah 1 tahun bekerja di rumahnya Pak Heru.
Sudah dua tahun Bu Erna menjanda, karena suaminya meninggal akibat kecelakaan.
Bu Erna memiliki seorang anak perempuan yang tak kalah cantik dengannya, Nama anaknya yaitu Yanti, usianya 15 tahun, Yanti juga ikut bekerja bersama Ibunya.
Karena memang ekonominya sulit, Bu Erna tidak mampu menyekolahkan anaknya hingga tamat, Yanti hanya lulus sampai smp saja.
"Bu, aku mau bersih-bersih taman dulu ya, setelah itu baru bersih-bersih ruangan." Kata Yanti anaknya Bu Erna.
"Ia nak." Sahut Bu Erna sambil membereskan area dapur.
Setelah mendapatkan izin, Yanti pergi ke depan untuk membersihkan taman dan halaman rumah. Sementara Bu Erna masih membersihkan peralatan dapur.
Saat ini, Pak Heru sudah tidak konsen lagi dengan pekerjaannya, karena otaknya terus memikirkan sesuatu yang Bergelantungan, dan otaknya pun sudah mulai kotor.
Pak Heru sangat gila dalam bekerja, saking gilanya, dia jarang sekali libur, dan Pak Heru juga sudah jarang sekali berhubungan dengan istrinya. Karena memang Istrinya sangat sibuk dengan pekerjaannya, hingga mereka sibuk dengan urusannya masing-masing.
Pak Heru baru sadar, jika pembantunya itu sangat menggairahkan.
Sudah sangat lama Pak Heru tidak berhubungan intim dengan istrinya, karena Pak Heru sangat sibuk dengan pekerjaannya, dan istrinya juga sibuk dengan pekerjaannya.
Karena pikirannya tidak tenang, Pak Heru memutuskan untuk pergi ke dapur menemui Bu Erna.
Sesampainya didapur, Pak Heru berdiri sambil melihat Bu Erna yang hanya mengenakan Daster kuning.
"Kenapa aku baru sadar, kalau pembantuku sangat menggairahkan." Ucapnya dalam hati, sambil terus menatap tubuhnya Bu Erna dari belakang.
Pak Heru terus melihat tubuh pembantunya dari jarak 5 meter.
Bu Erna belum menyadari kalau saat ini Pak Heru sedang memperhatikannya dari belakang.
Walaupun Usia Bu Erna sudah 35 tahun, namun Bu Erna masih terlihat sangat cantik. Bu Erna juga memiliki tubuh yang tinggi, kulitnya pun sangat putih.
Walaupun Bu Erna tidak pernah berdandan. Namun Bu Erna masih terlihat cantik.
Bu Erna tidak pernah menggunakan Make up yang mahal, dia hanya memakai bedak saja, itupun hanya saat ada keperluan saja.
Beberapa saat kemudian, Bu Erna merasa seperti ada yang sedang mengawasinya.
Bu Erna lalu menoleh kebelakang.
Saat Bu Erna melihat kebelakang, Bu Erna sangat terkejut ketika melihat Juragannya sedang berdiri menatapnya.
"Eh Bapak." Ucapnya sedikit kaget. Karena tidak biasanya Pak Heru bersikap seperti itu kepadanya.
"Yanti kemana Bi?" Tanya Pak Heru sambil celingukan mencari Yanti.
"Yanti lagi didepan Pak, dia lagi bersih-bersih Taman." Jawab Bu Erna lalu menundukan kepalanya karena merasa canggung.
Mendengar Yanti sedang diluar. Pak Heru mulai merasakan seperti ada dorongan di dalam tubuhnya.
Tak tahu kenapa Pak Heru sangat penasaran dengan pembantunya.
Saat ini Perasaan Bu Erna sudah mulai tidak nyaman, karena tidak biasanya Pak Heru bersikap seperti ini kepadanya, apalagi menanyakan soal anaknya.
Karena yang Bu Erna tahu, selama Bu Erna bekerja disini, Pak Heru sangat cuek sekali dengan anaknya.
Pak Heru sudah tidak tahan lagi menahan hasratnya, karena pikirannya terus terbayang-bayang sesuatu yang Bergelantungan.
Pak Heru kembali bicara.
"Bi, tiba-tiba badan saya pegel-pegel nih, Tolong pijitin badan saya ya." Ucap Pak Heru yang mulai melancarkan serangannya.
Bu Erna sangat kaget ketika mendengar Majikannya ingin di pijat. Karena tidak biasanya Pak Heru memintanya untuk memijat tubuhnya.
Saat ini Bu Erna sangat bingung, ingin sekali ia menolaknya, karena Bu Erna merasa hal ini sangat tidak sopan dilakukannya, apalagi saat ini dirumah hanya ada dia dan anaknya.
"Bi kok bengong?" Tanya Pak Heru karena melihat Bu Erna tidak meresponnya.
"Ma_maaf Pak, bukannya saya tidak mau, tapi menurut saya, ini kurang sopan, apalagi Ibu sedang tidak ada dirumah." Jawab Bu Erna dengan perasaan campur aduk.
"Masa nggak sopan, kan kita nggak ngapa-ngapain." Pak Heru terus berusaha membujuk Bu Erna, agar Bu Erna bisa menuruti keinginannya.
"Ta_tapi Pak..." Belum selesai Bu Erna mengatakannya, Pak Heru kembali bicara.
"Kamu kerja sama saya, jadi kamu harus ikuti semua perintah saya." Kata Pak Heru yang tidak suka di bantah.
Mendengar Pak Heru berkata seperti itu, Bu Erna tidak bisa berkutik, karena apa yang Pak Heru katakan memang benar.
Dengan terpaksa Bu Erna menuruti keinginan majikannya.
"Ba_baik Pak." Sahut Bu Erna sangat gugup, karena ia sangat takut.
Mendengar itu Pak Heru merasa sangat senang, karena sebentar lagi dia akan memulai rencananya.
"Ya sudah sekarang juga kamu mandi dulu, karena saya tidak mau mencium sesuatu yang kurang sedap." Pak Heru sudah tidak sabar ingin segera memulai rencananya.
Mendengar itu Bu Erna semakin merasa heran, karena menurutnya hal ini sangat tidak masuk akal.
Bu Erna kembali bicara.
"Ta_tapi Pak, saya sudah mandi tadi pas sholat subuh." Ucapnya
"Ya udah kamu mandi lagi aja, karena kamu dari tadi sudah bekerja, pastinya sudah mengeluarkan keringat kan."
Pak Heru sengaja meminta Bu Erna membersihkan tubuhnya terlebih dahulu, karena Pak Heru sangat bergairah, saat melihat wanita selesai mandi.
"Ba_baik Pak kalau begitu saya izin pamit mau ke kamar saya dulu." Bu Erna tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa menuruti keinginan majikannya.
"Ya sudah, kalau kamu sudah selesai mandi, kamu bisa langsung ke kamar saya." Kata Pak Heru dengan tatapan liarnya.
"Ba_baik Pak." Jawab Bu Erna patuh.
Bu Erna dan Pak Heru pergi ke kamarnya masing-masing, dan mereka semua sedang bersiap-siap.
Sesampainya di dalam kamar, Bu Erna pergi kekamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya. Sedangkan Pak Heru sedang berganti pakaian di dalam kamarnya.
Saat ini Pak Heru hanya mengenakan celana kolor saja, Pak Heru terpaksa menunda pekerjaannya hingga misinya selesai.
Cerita Khusus Dewasa... Banyak sekali adegan panas di konten ini. Mohon Bijak dalam Membaca. Basah, Tegang, bukan Tanggung Jawab Autor. Menceritakan seorang pria tampan, bekerja sebagai sopir, hingga akhirnya, seorang majikan dan anaknya terlibat perang diatas ranjang.
Bagi yang belum cukup umur, DILARANG KERAS Membaca Cerita ini, karena banyak sekali adegan Dewasa. Mohon Bijak Dalam Membaca.⚠️ Menceritakan seorang anak muda, yang terjerumus kedalam lubang hitam, hingga akhirnya, pemuda tampan kecanduan seks dengan Guru dan keluarganya sendiri.
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
BRUUKKKKK!! Acre berbalik dengan tergesa kemudian menabrak seorang pria berseragam loreng yang sedang menerima telfon di depan toserba itu. Dan naas nya, ponsel merek Iphone 14 yang digenggam pria berseragam loreng itu pun terlempar ke tengah jalan raya kemudian terlindas oleh mobil picanto yang sedang melaju kencang malam itu. "Hp saya!!!" teriak pria berseragam loreng itu. "Arghh!! Picanto sialan!! Dan Kau!!" Pria itu menatap Acre dengan tatapan tajam. ''LAKUKAN APA YANG SAYA PERINTAHKANN!!!" Pria itu berkata dengan mata tajam dan menyala, membuat Acre ketakutan. ****** Amore Acresia, yang sering dipanggil Acre, awalnya menjalani studynya dengan beasiswa di Luar Negeri tepatnya di Los Angeles California barusaja dipulangkan ke Indonesia karena adanya wabah yang menyerang di seluruh belahan dunia yaitu Corona Vyrus. Amore kembali ke kota kelahirannya, Kudus dan terlibat inseden dengan seorang tentara yang sedang bertugas pam atau pengamanan Covid di kota kelahirannya tersebut. Acre harus bertanggungjawab atas insiden tersebut. Sang tentara kemudian sedikit menaruh perasaan pada Acre akibat insiden tersebut, tetapi sang tentara harus kembali ke Semarang karena Covid sudah mereda. Seperti apa kisah mereka selanjutnya? A. Tan mengungkapkan kisah Amore Acresia (Acre) dan Sang tentara bernama Alexander Yudha (Alex), yang terjadi dengan goresan yang memikat!
Bagi publik, dia adalah sekretaris eksekutif CEO. Di balik pintu tertutup, dia adalah istri yang tidak pernah diakui secara resmi. Jenessa sangat gembira ketika mengetahui bahwa dia hamil. Tapi kegembiraan itu digantikan dengan ketakutan ketika suaminya, Ryan, menghujani kasih sayangnya pada cinta pertamanya. Dengan berat hati, dia memilih untuk melepaskan pria itu dan pergi. Ketika mereka bertemu lagi, perhatian Ryan tertangkap oleh perut Jenessa yang menonjol. "Anak siapa yang kamu kandung?!" tuntutnya. Tapi dia hanya mencemooh. "Ini bukan urusanmu, mantan suamiku tersayang!"
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."