untuk anak-anak. Nara tampak antusias menyambut kedatangan sang ayah. Be
rang banget telepon kami. Apalagi panggila
alu sibuk bekerja. Ada rasa sesal dalam hati ke
bih perhatian sama kalian walau sesibu
dengan satu sya
yang baru datang dari dapur sambi
tu 'kan libur panjang tiga
sahut
tuk acara ulang tahun perusahaan klien. Harus cek lokasi di Bandung. Gimana
a kamu baru bilang?" Tanya A
wab tetapi Aldan segera m
a tugas kantor. Kita perginya setela
n Aldan, Arfan
ajak ke rumah Mas Ilham.
s," sahu
n hanya diam s
buat dinas luar kota?" Tany
esok bangun pagi. Aku juga capek banget baru
ak tidur. Mereka tidur saling membelakang
harus bersikap. Mas Arfan semakin ketus dan acuh sama isterinya sendiri. Aku
a. Dia diangkat menjadi kepala cabang kantor Bali di pe
Bali. Mila akan aku beri tahu nanti saja. Salah siapa dia juga men
**
aja ingin masuk ke dalam ruangan. Dia dikejutkan dengan keberadaan seorang perempua
la dalam hati. Dengan langkah perlahan Mila segera meng
asiun kereta. Dalam benaknya masih terlintas tentang bayangan
u. Sayangnya, aku gak lihat wajahnya. Aku cuma
el miliknya di rak atas kursinya. Karena hilang keseimbangan, tubuhnya oleng dan hampir
hu siapa yang menangkap tubuhnya.
lau gak ada saya?" ujar Ferdy yang kemudi
u jatuh. Terima kasih bantua
kursi. Tapi, rasanya malas. Lagi pula kenapa juga mesti dia yang duduk disamping aku
ila dan Ferdy sibuk deng
Gak diangkat-angkat," gerut
akan bawa pesanan Lala. Bolu susu kesukaan
tidur. Namun, beberapa kali dicoba Mila tak kunjung memejamkan
kursi?" Tanya Fe
k. Terima kasi
kat jendela itu tempat ternyaman kamu kal
u," geru
ho ya. Kalau aku sudah duduk, gak akan m
ima kasih," uj
a bisa tertidur pulas. Tanpa dia sadar
ma," ujar Ferdy tersenyum sambi
eka. Bahkan semua kenangan mereka kem
ima belas t
rsi?" pinta Mila den
a aja biar kamu mau ngomong. Gak nga
bekas Ferdy. Dia melihat
" Tanya Ferdy menc
r matanya ditahan sebisa mungkin.
Ami. Sudah lama juga gak ketemu. Untung kit
na takut ketinggalan kereta saja," s
kira kamu cemburu," ucap
ku ini bukan siapa-siapa,"
a diam. Saat Mila tertidur pulas, di
kamu. Lidahku rasanya kelu dan sulit untuk berucap kalau aku
**
ak sibuk dengan ponselnya. Dia baru saja selesai
a gak diangkat? Tadi telepon sampai sepuluh
tersenyum senang. Dan menghasut anaknya
perselingkuhan. Sepertinya memang ada yang tak beres. Ibu yakin perilaku Mila saat terakhir berkunju
unya. Kecurigaan dalam dirinya semakin besar k