ak napas tiba-tiba karena keselek mikropon. Tadi hampir aku kabur, tapi, ancaman dari mamaku, hiks. Potong uang jajan lima puluh persen
ikah dengan Saudari Cantika Ayu Jelitta Binti Ra
Ditekuk aja dari tadi, kayak sedotan es cendol. Duh, ja
awab si Mamas
enak. Apa lihat-lihat, tak senang. Pengen banget rasanya te
a, Nduk, sudah siap menjad
i tik tok itu, tapi tetep aja pernikahan ini bukan yang aku inginkan. Warna baju
spontan yang kelu
bis pernikahan sandiwara ini Mas Jimmi menceraikan aku. Bodo amatl
anya." Dih, si bapak penghulu viral. Apaan, malam pertama. Mikir nanti m
tonannya aja Boboiboy kartun setiap hari
ehebat Boboiboy." Dih, masih bahas anak j
mulai ijab kabulnya," kat
suci ini diucapkan oleh papaku
agi, tuh, akadnya. Nggak ada acara salah sebut nama atau salah sebut nominal. Aje gile, pagi ini aku adi orang kaya dadakan,
rang cewek-cewek banyak takut nikah, sih. Udah disuruh pinter cari uang, eh, masih dikasih beban ngurus rumah, kebanyakan lakinya nggak mau tahu. Udah berasa raja bang
am pertama ya?" celetuk pak penghulu membuyarkan la
cium kening istrinya. Terus Nak
langsung bubar gitu aja. Perutku udah laper lagi. Mana ma
pada pandangan pertama seperti di novel-novel? Tidack, Bestie! Itu tidak akan pernah terjadi. Yang ingin aku lakukan justru menculek
iam saja. Aku tahu, aku paham, pasti dia nggak mau aku jadi istrinya.
bisa masak!" Inget bange
gak mandang gender. Zaman sekarang laki-laki sama perempuan dituntut untuk sama-sa
u rapat luar biasa. Mas Jimmi berkedip sebentar, kemudi
lian buat kenang-kenangan." Pak penghulunya bisa
k, Ya Allah. Akhirnya, kesucianku ternodah. Serius sekali Mas Jimmi mencium keningku. Detik itu juga rasanya kami berubah jadi artis
as Jimmi nempel di keningku. Dia langsung mundur perlahan mendeng
in aku. Ya, aku harus ngap
ri keberkahan di sana." Oh, harus, ya, ternyat
s sengaja aku remas kuat-kuat. Dia agak kaget, biarin, dikira aku mau apa jadi istrinya. Tapi, akhirnya aku cium juga sih tangannya, dan adegan ber
irri yang rugi selalu perempuan. Yang laki-laki enak, ti
in. Apes beud aku hari ini. Lalu apakah aku harus berse
Gantian pakai baju yang sama d
u. Oke, Cantika, masalah seberat apa pun kamu bisa hadapi, asal
mana?" Mamaku m
er. Ada soto be
lian itu pengantin, bia
wang gorengnya juga, cabenya tiga
ikan Mas Jimmi ngapain. Yang jelas aku lihat dia tiap sebentar mencet-mencet hapenya. Pasti ma
kanebo kering di sebelahku. Aku sendiri mengaduk-aduk soto betawi yang aromany
itawarin gitu suaminya
do amat, aku lapar. Lebih baik makan soto daripada makan Mas Jimmi.
tapi mataku sibuk ngintip. Pastilah foto-foto itu akan disimpan sampai mati kalau perlu. Namanya lakik, katanya nggak
mbelalakkan mata dan spontan mendekat ke arah Mas Jimmi. Kuah sotoku tum
ghapus sebuah kenangan. Aing tidack percaya sama sekali. Lebi
sahkan kamu." Wiiih akhirnya
ku asal. See,
sam