IMPI SA
r pulsa, dan sebelah kiri adalah tempat ustadzah ikha dan suami bekerja. Keseharianku bisa dibilang biasa saja. Bahkan orang2 disekitar toko ku menganggap aku pemuda bujang yang mempunyai masa depa
etangga toki yang ramah dan menyenangkan. Sebelah kanan ada konter pulsa
x ini lebih berfoku
tadzah ika mempunyai 3 orang anak. Awal kedatanganku aku bersikap biasa saja kepada ustadzah ika. Karena aku anggap beliau seorang istri yang solehah dan sering mengajar mengaji di musola terdekat. Semakin hari semakin akrab saja aku dengan
kin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal dan beronani membayangkan tubuh molek dibalik gamis oanj
menggunakan gamis dan jilb
bu, buka kan gamis ibu na
tazah membuka gamisnya d hadapanku aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan bH nya lepas lah gundukan tetek yang kira2 ku taksir berukuran 36B
tiiin.. T
ulihat kontolku tegang maksimal dibalik boxer ku. Segera ku kekamar mandi mencuci muka. Setelah itu aku pakai kaos dan Ku langkahkan kaki membuka tolong tokoku s
yg masuk dalam mimpik
i menatap setiap ger
angun jam segini, biasanya
ika mengali
lagi pengen
a bu, ko ga kl
1 lagi. Siang nanti kalo anggota udah kumpul semua baru ba
bu ustadzah.
u masuk d
bu*
__
ku smakin menjadi untuk melihat sesungguhnya isi d
bali keluar dan duduk disisi teras toko, kubakar sebatang
*
ihat tajam ustadzah pujaanku yang menunduk membelakangiku. Terlihat jelas ceplakan cd nya dibalik gamis dan hijab yang iya kenakan. Masih ku berfikir keras bagaim
aisya baim gendong, ustad
, ga enak im,
an main main sama bidadar
berhasil, jari2ku terasa menyentuh gundukan tetek yang empuk walau masih terhalang hijab dan bh ustadzah ika. Ustadzah pun merasakannya
a.. adek main sama om aim dulu ya. Ibu mau b
Takjarang dia menungging membelakangiku. Semakin terpedaya akal bulusku. Semakin tenggelam dalam bisikan setan untuk segera m
ah, haisya peng
mbil aja didalam iim ada bot
as ya iim
u ustadzah
ke arah pojok kamar dan ku daptkan BH dan CD milik ustazah. Sejenak ku lihat ukura BH nya ternyata 36B.. Ku cium aromanya, mmmhhhffftttttt.......... Ahhhh..... aku semakin terbang.. membayangkan mimpi yang indah. Disana juga ada baju2 bang radi dan gamis jilbab ustadzah serta bH cd ustadzah ada warna PINK, CREAM, HITAM, KUNING, PUTIH. Dan yang membuatku terkejut ternyata ada bh d
a datang. Menuju kamar tempat
ak ibu main sama
ali lah haisya ni. Tau ibu nya
Makasih ya iim udah jagain
ustadzah. Baim jua anggep h
tanganku. Aku kembali ke toko dengan senyum penuh tanda Tanya tentang ustadzah ika. Serba serbi tentang nya membuat cabuk fikirku semakin melayang tinggi. Hayalanku tak henti membayangkan apa yang ada dib
enda yang gw rasa mirip VIBRATOR. REALY??. Apa yang si cantik ustadzah ika sembunyikan..? shitt.. gw jad
akan keran air , keluarlah air mengguyur seluruh tubuhku. Kedua tangan ku memegang tembok yang ada didepan dan kepala ku tundukan seakan aku ingin menghilangkan fikiran2 yang sangat mengganggu ku tentang ustadzah ika. Tak dapat sedikitpun lenyap bayan
.. kau miliiikuuuuuuuu
u diimbangin dengan sesaknya nafas menahan nikmatnya onani kali ini. Selesai ma
intu , namun tak ada jawab. Ku buka pintu kamar dan benar. Ustadzah dan haisya sedang tertidur. Berbaring tenang. Sedang ibunya tidur posisi miring dengan gamis yang tersingkap sepaha... ohhhh mayyyygaad.... That's my dream.. kulitnya benar2 mulus tanpa gores sedikitpun. Tak henti mataku memandang kearah sana. Lalu aku terkejut melihat sebelah tetek ustadzah menyembul keluar.aku simpulkan beliau tertidur ketika sedang menyui anaknya. Ohh god.. ingin rasanya ku remas payudara ustadzah itu. Namun itu sangat beresiko. Ku ambil hp ku.. lalu ku foto sebanyak2nya. Saking nekadnya aku singkap lebih ke atas gamis ustadzah hingga Nampak bulat pantat nya putih mulus emok dan bersisi. Dengan cd warna hitam yang digunakan... akal fikirku mengal
*******
sam