tiap hari ia harus memutar otaknya, agar suatu produk yang bekerja sama dengan tempat kerjanya dapat dipromosikan dengan
ah mengambil c
wa mejaku sudah penuh dengan proposal." Ia memicingkan matanya pada meja kerja yang sebelum cuti telah kos
a itu berhenti sejenak.
kacamata hitam, setiap berjalan di sekitar daer
sebelum ikrar sehidup semati diucapkan, Tasya harus menangg
anyak bakat. Sebagian mereka mungkin iri dan menjadikan
ang tidak munafik dan suka menjatuhkan orang lain. Dinaya bukanlah pekerja yang akan bergosip di kala waktu seng
kan di sini," balas Tasya susah merasa t
anti dengan ucapan manis, sehingga tak jar
n dengan Tasya, namun dipisahkan oleh sekat. "Kau masih memilik
h Dinaya. Lebih baik menanggung malu dan rasa sakit hati l
dalah janda muda. Mantan istri dari se
enarik napas secara beraturan sambi
ti Pak Bos sering lih
tidak pernah membayangkan tatapan serius dan tajam Albiru Prayoda
t. "Ouh, paling dia menggerutu dalam hati tentang bagaim
"Bagaimana kalau tern
keseleo dan dia tetap memintaku menghadiri rapat dengan klien yang berada di lantai lima tanpa elevator." Seutas kisah pilu ya
kakimu keseleo hari itu. Kau hanya berkata jatuh dan m
sya bangkit dari kurisnya dan ketika berbalik, ia telah m
," sapa Tasya sedikit
seolah baru saja ditampar oleh perkataan Tasya, tet
ekerja kembali," sapa Albiru balik. "N
naya. Hal itu membuat Tasya kembali
sokkan?" Naya bertanya untuk lebih y
asi yang telah tercetak, meski ia yakin Dinaya
dari ruangan tersebut, namun sebelum m
Albiru langsung memberi perintah kepada
tahu apa itu besok," sanggah Tasya seolah mendapat s
Dinaya dan datang ke kantor satu jam
buah masalah bahwa wanita itu tidak bisa mela
eja kerjanya dengan tinju. Rasa malu dan takut, karena uc
surat pengunduran diri?" Tasya menoleh kep
inaya sudah tidak asing dengan penawaran Tasya tersebut. Namun pada a
i," ucapnya kemudian merebahkan kepalanya di atas
♡
rada dalam divisi yang berbeda. Sangat terlihat ketika berada di kantin pe
rena emosi, ia mengirimkan pesan ke seluruh kontaknya bahwa pernikahan itu batal karena perselingkuhan dari calon memp
ah bahkan setelah kejadian itu," ujar Din
terangkat.
ng dan pucat. Seperti
lahan berubah menjadi miris. "Hanya minggu pertama setelah
berpikir Tasya melewatinya dengan cukup baik. Meski tahu bahwa ren
s penderitaan dan kesedihan yang kurasa. Lalu setelahnya ... aku mulai fokus peduli pada diriku send
ar-benar lua
Harus merasakan kegagalan menuju pelaminan." Ia mengembuskan nap
e seberang jalan. Namun baru berada di lobi, langkah kakinya terhenti oleh apa yang baru saja dilihat
as
ala
mendapat balasan sec
hu kau
g mengenali Ravi sebagai mantan calon suaminya tersebut. Bagaimana tidak, selama men
kau memblo
perbuatan Ravi adalah sesuatu yang akan selalu membekas dalam dirinya, tetapi rasa muak dan mal
. Apa maumu lagi? Bukankah kau s
ebih dekat, tetapi Tasya deng
bahwa aku mengalami masalah akan hal
l
il mendarat pada pipi Ravi
jiji
ka mulutnya. Namun ketika akan melangkah menuju elevator untuk kembali lantai tempat kerjanya, ternyata sudah banyak pasang mata yang menatap
nya. Untuk sesaat, mata Tasya menangkap se
♡