jauh berbeda bak taman di negri dongeng yang sangat berwarna berhiaskan aneka bunga warna-warni. Namun bagi Devano, setiap tangkai bung
ng serempak mengucapkan kata (Sah) terdengar seperti
seorang CEO di perusahaan ternama, secara gamblang di pilih menjadi su
nnya telah mempunyai menantu sehebat Andreas. Ia bahkan tidak pernah terlih
Alina yang sedang sibuk menyambut para tamu unda
dibarengi senyum manis. Ya, senyum manis yang biasanya menjadi ob
rnikahan yang tidak diinginkan. Saling bergandeng
ya dengan Alina. Alina yang selalu menangis menolak untuk menikah lagi, kini tega menjalani pernikahan itu
rtinya percuma saja dia terus menunggu di sini. Toh, Alina sudah tidak membutuhkannya lagi. Sudah a
keramaian di dalam gedung mewah ini. Membaw
pada tuan mudanya itu. Kemudian menoleh kearah pelaminan,
lu kalian rendahkan itu adalah bos perusahaan
keluarga yang sedang ber
muda yang sudah tidak terl
ack akhirnya menemukan tuan mudan
erteriak: "Tuan...!
ndekati tuannya yang s
emana, terg
ack pad
a akan pergi untuk sementara wa
gi? Bu bos sama pak bos pasti akan marah besar j
gkhawatirkan, ia takut mendapat
baik-baik. Setelah saya selesai dengan urusan sa
i, t
harus seger
ebenarnya dia juga tidak tau haru
menghubunginya kali ini. Ia takut mendapat hukuman dari mereka
dah cukup lama memperhatikan keduanya. Awalnya, Lissa ingin menyusul Devano untuk s
rhenti ketika Jack sudah lebih dulu mendekat
us antara Jack dan juga Devano. Dan lebih herannya la
ntornya dengan panggilan yang sangat berwibawa seperti it
hatikan mereka
dia sedang buru-buru sekali?" Lissa
ningnya dengan sebelah tangan. Berjongkok di dalam Basement sambi
a barusan?" Tanya Lis
di belakang
jut mendapati Lissa yang tiba-tiba b
Liss
ampir tidak b
t mengobrol privasi dengan tuan mudanya tadi. Bagaima
mendengar pembicaraan kami, tadi? Itu gak boleh terj
cemas, Menelan air liur
bengong saja? Atau
u lagi apa di
y Menghentikan
kan gaun putih senada dengan warna gaun kedua me
untuk segera kabur dari h
i Ke
rsenyum
Bibi cariin kamu dari tadi,lho?" Ta
ri teman aku. Katanya dia mau Dateng, tapi pa
ng pada bibinya ini, bahwa tujuannya
yang paling di rendahkan bibinya itu. Bisa-bisa reputasi sebaga
rga sebentar lagi!" Tutur kata Kellyn begitu lembut sekali pada Liss
o kita ke at
pi rasa kesalnya tidak bisa
*
ya Alina bisa istirahat sejenak. Semua para tamu undangan sudah tidak
pria asing yang sekarang sud
an yang sedang menikmati hidangan
indukan. Beberapa jam memaksakan senyum lebar rasa
lan madu kem
h tangan Alina. Menge
k sopan oleh pria lain. Meskipun pria itu
no saja satu-satunya pria yang bo
an tang
mudian kembali berdiri menjauh dari