tidak terlalu memperdulikannya, dia justru berjalan mendekat ke ara
tidak benar," ujar Kal
l
uat hati Kalea memanas, bahkan rasanya teramat sakit sek
kepadaku?" tanya Kalea d
alu menyakitkan. Tapi jika orangtuanya sendiri tidak percay
menjadi wanita murahan! Tapi apa yang kamu lakukan sekara
t kecewa sekali. Kalea tahu, Ayah pasti juga sangat marah kepad
u? Yang notabennya adalah anak kandung Ibu?" Kale
i. Meninggalkan keluarga Kalea di dalam gedung pernikahan i
ktinya. Ibu sangat kecewa
lea benar-benar merasa sendirian sekarang, tidak ada seorang pun y
lantang, kepalanya tera
ngan indah. Kehidupan bahagia setelah pernikahan ter
a kepadaku?" Kalea tidak bisa
engan riasan. Kalea tidak peduli jika riasan yang dia pakai ini
dupan ini terlalu kejam untukku? Aku capek, sungguh aku begitu lelah dan ingin menye
ia trauma dengan sebuah pernikahan. Dua kali d
tidak percaya kepadaku? Padahal semua yang diucapkan oleh pria gila itu sebuah k
ini. Sampai akhirnya dia tenang, Kalea lebih memilih pergi ke h
pasti belum ingin melihat wajahnya untuk saat ini. Dia a
tel ini juga sudah di sulap menjadi kamar pengantin yang sangat m
a kamu juga ada di sini, Mas," gu
k menyingkirkan taburan bunga mawar yang berada di
yang sekarang bukanlah aku yang dulu. Dulu aku biarkan kamu menyakitiku, tapi sekarang aku tidak a
h, Kalea akan bangkit kembali dan
bukan," gumam Kalea, senyum kecil dia tunjukkan, seolah
*
t membuat pikirannya lebih tenang. Kalea belum berani membuka ponselnya, karena dia tahu pasti
a saja orang yang berenang pagi ini. Namun, fokusnya kini kepada seorang ga
Kalea, dia beranjak dari duduknya d
embulat sempurna saat melihat anak kecil i
," kage
kecil itu yang terlih
tkan anak kecil tersebut. Kalea menggendongnya dan membawanya ke tepian. Kalea sed
s lagi," seru Kalea, dia bin
ak kecil itu semakin kuat. Kalea hany
" rengek gad
at kamu," ujar Kalea dengan lembut, tak lupa di
atinya juga ikut terluka. Kalea tidak menyangka dia akan
bahkan membalas pelukan Kalea kini dengan sangat erat. Kalea ter
adis kecil itu, membuat
emanggilnya dengan sebutan 'Tante'? Padahal jelas-jelas
i tante-tante?" tanya Kalea lemb
, membuat Kalea semakin heran. Kalea l
ah setua itu?' tanya K
k tua, tapi cantik," ujar gadi
ai oleh seorang gadis kecil. Dengan gemas,
ea, terdengar tawa meleng
h melupakan masalah besar yang baru saja menimpa d
pinta gadis itu, pe
as Kalea, dia tetap menggeliti
al sederhana begini dapat membuatnya bahag
Di mana Ayah dan Ibumu?" tanya
uh tunggu di sini. Katanya mau balik lagi ke
rang tua gadis ini meninggalkan anak
jar gadis kecil it
epat menatap ke arah yang dit
a. Jantungnya berdebar-debar hebat, tangannya tiba-tiba bergetar. Semua