," ujar Kalea kepada kekasihnya,
a Kalea sangat bangga. Dia juga senang, karena kekasihnya itu
Aiden sembari mene
aku susah sekali mendapatkan hari libur, untungnya hari ini aku sift pagi, jadi malamny
" Hanya itu bal
u lebih dingin dan cuek kepadanya. Apakah Aiden bosan? Mengingat mereka su
aksanakan rencana baik kita, kan?" t
" Aiden mengerutka
g waktu itu, setelah lulus kuliah kamu akan
gkam, tidak membalas a
lea lembut, suarany
kuti pendidikan advokat, karena cinta-citaku adalah seorang pengacara. Masa depanku
n Aiden barusan. Seolah Aiden ingin
ih dulu. Aku akan selalu mendukung semua keputusanmu, dan terus berada
alea barusan. Pria itu terlihat tidak nyaman, namun
pun sebentar lagi akan menjadi seorang pengacara. Sedangkan kamu, hanya gadis penjaga toko baju k
ubuk hatinya. Tangannya mengepal kuat di bawah meja. Mereka mema
pa, Aiden?!" Suara Ka
nganmu. Apa kata orang-orang nanti, bisa-bisa mereka mikir kamu menikah denganku karena mengincar
dari pelupuk matanya. Pria yang dia cintai selama 7
idak pernah memiliki niat untuk memeras hartamu sepeserpun, Aiden! Aku hanya
a sebilah belati yang menggores perlahan-lahan h
iring berjalannya waktu, Kalea. Kamu harus men
erlalu ramai, sehingga mereka tidak
ba begitu? Kenapa kamu jadi seperti ini? Sudah tidak adakah cintamu untukku?" tany
uga demi kebaikanmu. Aku hanya tidak ingin setelah pernikahan k
Semua kenangan kita, semua mimpi-mimpi indah kita. Apakah kamu sudah melu
ak rambutnya frustasi. Menatap serius ke ar
aku, jika semua ini aku lakukan untuk kebaikan kita bersama."
rhenti. Berharap semua ini hanya sekedar mimpi belaka, namun nyatanya sem
u akan bersikap seperti ini. Rasanya aku menyesal telah bersedia menunggumu sampai
hidupnya. Bahkan rasa sakit itu diberikan oleh orang yang paling dia sa
dekati meja mereka. Kalea tak ingin menatap siapa yang datang, dia han
elesai?" Terdengar sua
melebar tatkala melihat seorang wanita cantik tengah berdiri
?" tanya Kale
ia
tri Aiden," ujar wanita it
alea bergetar, air matanya semakin tumpah dengan derasnya
alea terbata, bibirnya te
ku. Kebetulan finansial kita juga sepadan,"
AK
setajam singa wanita itu layangkan, dibalik derasnya air mata yang dia milik
kku, Aiden?!!" teriak Kalea lantang, tidak p
!" Aiden ikut berdir
teriak Kal
ak
ga membuat pipi pria itu memerah. Tentu saja men
eru wanita asing yang
pi kalian berdua yang gi
h diputar, aku tidak akan pernah ingin menjatuhkan hatiku kepadamu
pria yang lebih baik daripadaku," ujar Aide
tajam masih ia layangkan kini. Dua m
pria yang lebih baik daripadamu, Aiden!"
u pasti akan menyesal suatu saat nanti, Aiden!" Deng
t itu pula hujan turun dengan sangat derasnya. Seo
gkah kakinya. Kalea tetap berjalan di tengah dera
nya semakin bergetar karena rasa dingin
ini. Pria itu benar-benar ingin memutuskan hu
nnya entah mengapa semakin lama semakin memburam. Kepalanya terasa sangat pusi
TINNN