ika melihat wanita yang ada di hadapannya kini

tu tak percaya akan h

et ketika melihat Rey ada di hadapannya

rinya itu sedang bermimpi atau salah lihat kar

pan mata aku, kamu adalah wanita yan

ernyataan dari Rey, "a-apa? Jadi, lela

akan semua hal ini. Apalagi, lelaki yang memiliki gaya rambut undercut itu melihat Lisa se

in! Kalau aku tahu aku akan menikah de

ah menampakkan kemarahan yang begitu mendalam. "Lisa, a

mau melihat wajah kamu lagi!

sudah men

bilang, kalau aku sudah menikah, aku boleh pula

imana bisa Rey melepaskan wanita yang selama ini ia cari k

itu begitu beruntung, nasibnya telah mempertemuk

menikah. Mana mungkin ki

begitu saja bukan? Tapi apa buktinya? Semenjak kamu bertemu dengan Erlin, kamu berubah

ia mengingat kembali perlakuan Rey terhadapnya dul

esal sudah meninggalkan kamu demi Erlin, tapi aku begitu bahagia. Akhir

giku menerima pernikahan ini! Aku menikah hanya menggantikan adik aku saj

aafkan aku? Apa kamu tidak bis

isa, aku mau

mar tersebut, Delisha tak ingin melihat wajah Re

nginjak sekolah di bangku SMA, hubungan mereka yang sudah te

ain, bahkan lelaki itu pun begitu tega mencampakkan

etika melihat Lisa akan p

rgi, tetaplah di sin

k bisa,"

n sudah berada dalam dekapannya, Rey

i istri aku Lisa,

uh? Kamu pikir aku ini

mi kamu. Jadi, kamu harus nur

Papa kalau aku tidak mau menghabiskan sisa hidup aku dengan hi

akan melepa

r Delisha, ia begitu rindu dengan wangi

in aku

skannya. Namun, bukannya Rey melepaska

i! Aku akan menghabisi kamu kalau

s saja menghisap celuruk leher Delisa, sampai

ar-benar meng

ya. Namun begitu sulit, karena Rey mengeratkan pelukannya begitu erat. Tangannya yang kekar b

e arahnya. Delisa terkesiap tatkala Rey

u melepaskannya. Namun sepertinya percuma saja, karena

air mata yang sudah membendung dan sudah siap untuk tumpah da

mp

napas, tapi Rey tetap

ep

gitu keras sampai tubuh mereka

h bengkak. "Kamu keterlaluan Rey! A

u mencin

aku

, lagi-lagi Delisha terkesiap, tatkal

itu saja, sampai membuat tubuh Lisa begitu sakit. Rey mengunci per

ey! Tolong jang

an Delisa sudah pecah sedari tadi, air mat

nakan ibu jarinya. Ia pun mengecup k

kasar, asal kamu

kiti hati aku Rey, kamu juga

api aku tidak akan l

tu lembut, Rey begitu sangat merindukan Lisa, jari jemari lentikny

ah jin

sa. Namun, Lisa menolehkan wajahnya ke kanan, s

hati aku yang paling terdalam, hanya kamu yang akan menjadi satu-satunya w

, sampai membuat desiran darah yang ada

Drrttt!

vitasnya karena mendengar s

umpat Re

ponselnya yang tergelet

al

pa