leluconm

tanmu. Hari ini adalah hari pernikahanmu, harusnya kau b

sekali tidak bahagia. Bagaimana Rey bisa bahagia? Bila ia harus menikah dengan seseor

juga akan bahagia bila dikhianati oleh seseorang yang kamu cintai? Apalagi ini hari pernikahanku

kamu pasti akan menemukan bahagiamu nanti. Sekarang kamu bersiap-siaplah dulu,

kipun Abbas bekerja sebagai sekretaris Rey. Namun, sedari du

yang akan menikah denganku? Apa

an tangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 09:

at pada pukul 09:00. Hanya butuh sekitar waktu 15 menit untuk samp

eka sudah sampa

merapikan kedua ujung jasnya. "Yasudah

gangguk.

uju ballroom, Abbas mengek

datang. Mereka semua tersenyum bahagia melihat ke arah Rey, tak lup

sedikit," bisik A

ampilkan ekspresi yang datar, tidak ad

enyum indahnya ke setiap tamu yang h

anitanya? Kenapa dar

seharusnya sudah sampai sekarang. Akan tetapi, Emran s

-main denganku. Akan aku pastikan perusahaanmu yang aka

an, seharusnya Jonathan tidak memperma

reka semua pun sudah menunggu kedatangan mempelai wanita. Emran akan begitu malu bila pern

s, bagaimana ini? Kenapa mempe

pat kabar bila mereka sudah sampai

pengantin wanita sudah sampai, setidaknya p

at cantik pada tubuhnya, gaun long dress lace off shoulder dengan ekor panjang ya

mbuat kecantikannya semakin bertambah. Apalagi dengan warna l

bahkan aku sendiri belum bertemu dengan lelaki yang ak

?" tanya Jonathan yang ba

ah,

itu canti

asih

veil-nya, ya, biar semua or

k, P

duswara ingin Delisha tak menampakkan wajahnya pada semua tamu yang datang.

mata mulai melihat ke arah datangnya pengantin

ku? Aku begitu grogi,' guma

mua mata tertuju pada dirinya. Setelah sampai di meja akad, Del

ulu, ia tak melihat barang sedetik pun ke a

dengan wanita yang tak aku cintai?

akan mikrofon, agar ketika Rey menyebut nama pengantin

ini hanya pernikahan siri saja. Pak penghulu pun hanya bisa menuruti

t yang berhasil lolos dari pelupuk matanya. Ia terpaksa menjadikan Delisha sebagai penganti

a tamu pun mengucapkan selamat kepa

i mempelai wanita, mungkin karena Delisha menutup wajahnya menggunak

sa bernapas dengan lega. Mereka tak curiga bila wan

hotel. Dulu, Rey memesan hotel ini untuk dirinya dan Erlin. Namun, ternyata

an sesak di bagian hidung saja karena minim oksigen yang masuk, tetapi juga dad

" titah Rey menyuruh wanita itu untuk seger

sha mulai membuka tutup k

pemandangan yang begitu mengejutkan di depan matanya. Detak jantung Rey sep

melihat masa lalunya, wanita yang sudah ia si