an
utek. Dia sedang fokus berm
inggu." Amel yang lagi menyisir rambut putrinya meminta kepada suaminy
unya kakikan, masih bisa j
g uangnya sudah bisa isi minyak motor bisa ber
Andre bangkit dari tempat duduknya dengan wajah
Prang
mengeluarkan bunyi sambil berputar-putar di a
telinganya dengan telapak tangannya. "Astaga, Mas! Ng
Saya?" gertak Andre yang sedang berdiri di hada
meneguk saliva berulang kali. Hatinya meronta-meronta ingin membalas perbuatan suaminya itu t
gemetaran karena takut jika suaminya akan berbuat lebih buruk dar
aku nggak segan-segan pukul Kamu! Biar tau ras
ok jahat banget sih?" tanya Sari kepada Amel yang terkuat sedang p
n dalam rumah tangga akan tetapi, dia suka sekali melemp
ar dengan menaikkan angkutan umum pulang pergi. Sisa uang setelah mem
nya di atas sofa seraya memegang ponselnya. Ponselnya ini tidak pernah lepas dari gengga
nah mendengarkan dirinya, padahal dulu waktu pacaran suaminya ini
dengan berteriak sekeras-ke
siang bergegas menghampiri pintu
penasaran karena teriakannya se
i!" teriak Andre dari dalam kamar
taga! Selalu begitu, kalau mau mandi selalu meninggalkan
ong apa si
dak pernah memberikan ruang untuk itu. Dia bergegas mengambilkan han
re merampas handuk bir
Andre keluar dari kamar mandi dengan setengah telanjang seraya mengibas-
k, apalagi dia jarang sekali mendapatkan itu dari suami
aiannya. Dan lagi-lagi nama Amel di panggil o
kamarnya dan menatap suaminya yang masih meng
dalamku!" b
harus manggil-manggil aku," ka
ong? Buru
segera menjelajah isi lemarinya untuk mend
a hitam padanya. Andre dengan wajah kecut m
. Darahnya berdesir serta tarikan nafasnya yang tidak teratur
menggoda. Dia mengelus perut suaminya it
g, tau waktu dong!" ketus Andre
arah terhadap sikap suaminya. Raut wajahnya menjadi masam,
ja, sedangkan Sari sudah mengambil terle
udah lap
a,
nya, biar Ma
tu dan aku mengisinya dengan nasi
i makan siang mereka. Andre menarik kursi dan mendaratkan bokongnya di atasnya. Di
udah berisi nasi dan lauknya. Dia mengambilnya dari
memakai narkoba itu?" tanya Amel pada suaminya y
rangnya kasar terhadap istrinya, tapi kalau masalah yang satu ini dia tidak pernah
am, Kamu jangan bohong deh Bang!" Amel meneka
nggak bisa menikmatiny
erlarang itu lagi? Aku sudah bilang, aku tidak sama denga
memutar bola mata malas di hadapan Amel
segan kibusin Kamu sama polisi! Apa untungnya coba memakai barang terlaran
r
Amel memukul meja makan dengan kedua telapak ta
inya, jika kamu ingin laporkan
nggak akan tega lakuin itu!" gumam Andre di dalam ha
uduk di kursi menatap pertengkaran mereka berdua. Amel kasihan sekali pada p
kepada sari. Dia membawa Sari per
an semua perlakuan kasar dan sikap acuhmu t
iap pukul dua siang, Amel akan menemani putrinya untuk tidur siang. Sambil rebahan Amel me
sama Andre dan putrinya. Karena kecantikan Amel, dia sering dikirimi messenger dari berbagai pr
nya dan sering mengirimkan pesan via messenger. Namun, Amel tidak pernah m