cekikikan oleh Amel. Dia mendengar Bell
mau telponan sama siapa, mau berhubungan sama siap
ke kamar Amel karena jarak kamar keduanya tidaklah jauh. Sementara putri Amel su
berbuat begitu tapi, kalau nggak di sini macam-macamlah tingka
a turun dari ranjang empuk itu dengan menggunakan daster yang sexi dan di atas lutut menuju kama
ng milik Arman yang berwarna hitam di layar ponselnya
memasukkannya ke lobang kenikmatan ku," goda Bella
ternyata telah setengah telanjang sambil meremas-
mereka, nggak ada habis-habisn
dengarnya. Dengan secepat kilat Bella memperbaiki p
gugup. Wajahnya terlihat berk
ur, Bel?" tanya
belum
i juga terbangun, suara kamu terdengar begitu ker
sai berbicara dengan Bella, Amel kembali ke kamarnya. Dia terlebih dah
eng yuk!" ajak Bella pada Amel
seraya melihat jam dinding yang su
ng disuruh bu
seraya menatap Be
pasti mau kok! Dia nggak akan bisa
uga dan tidak ingin makan n
ake uang sendiri, ya!" ucap Amel se
ngan Amel. Kemudian dia membalikkan kembali
i goreng dan untuk kak Amel juga," pinta Bella
ng dekat rumah aku jualan nasi goreng," ucap Arman
b. Itu nasi gorengnya enak banget kan,
ponnya atau gimana?"
ap tersambung sampai nanti Ka
ikl
masuk ke kamar tapi duduk di sofa menonton t
datang, Kak!" sahut Bella de
dia nggak mau,"
ngnya baik. Makasih ya Kak karena telah mengenalkan aku sama dia,"
saran. Karena sejatinya Bella ini tidak hanya memil
hat siapa yang paling baik dan pa
el mengetahui semuanya karena Bella menceritakan siapa saja kenalannya setela
n mau kirim uang sama aku tapi sampai ha
alasann
nya beberapa Minggu. Padahal aku butuh
a dia kirim uangnya baru Kamu b
sajakan bisa, misalnya si Arman?" lanjut Amel yang tidak menyukai
sama si Armannya aku serius itupun karena dia sudah pernah ke
amu sampai-sampai mau dikenalin sama orang tuanya!" Amel terlihat bahagia mengatakan itu p
takut jika orang tuanya mengetahui status aku yang jand
serius sama Kamu dia pasti memperjuangkan di
di dulu yah!" Bella berlari menuju k
berhenti di halaman rumah Amel. Amel melirik ke luar dan melihat Arman se
rman sopan seraya men
lagi di kamar mandi," ujar Am
iannya saat Arman datang tadi. Amel menarik dasternya yang di atas lutut
melirik Amel lagi. "Cepat juga sampainya, Dek?" ucap Ame
i jadi cepat Kak," jawab Arman seraya ters
kabar Kakak K
di sana, kakak sudah lama teman
r satu tahun, dia itu teman baikku," jelas Amel.
sekali saat kakaknya Arman pindah ke luar kota, Amel gan
nomor kontak kakaknya itu dan Amek l
Di saat bersamaan Bella d
kedatangan kekasihnya itu dengan hangat.
bibirnya. "Mana nasi gorengnya, aku dah l
a pada Amel. "Kasihkan uangnya it
Kamu yang bayar yah
an aja uangnya kak Amel b
beb?" tanya Amel dengan
sahut Arman ser
a!" Amel merampas uang
rapa nggak enak dilihat tetangga, apalagi
i temani oleh Bella sampai pintu depan rumah. Setelah Arman