img Gairah Liar Tuan Xavier  /  Bab 4 Di renggut paksa | 4.55%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Di renggut paksa

Jumlah Kata:1986    |    Dirilis Pada: 05/08/2023

tap kearah lelaki yang berdi

tanya Bella dengan k

arah lelaki yang berjalan lalu duduk di bangku meja makan bersama Boy. Bella yang masih tak mengerti t

bok Iyem menyadarkan

ya M

mati kopi, sedangkan Boy duduk anteng di kursinya khusus, kursi yang di desain lebih tinggi dari yang lain agar bocah lelaki itu sampai di maja. Bella yang masih tak paham hanya menurut

mesin canggih pengering yang tersedia di rumah itu. Bella menyempatkan memoles wajahnya dengan bedak, lalu memaka

n Loli yang baru tiba dari ruang te

ningnya heran, "Heh mau kemana kamu! Kamu sengaja b

meladeni Loli, Bella juga cukup paham jika Loli tak menyukai dirinya, it

tatapannya tertuju pada bagian dada Bella yang terlihat besar meskipun tak memakai baju ketat. Buru-buru X

gkat sekara

ndong." R

dang memakai tas ransel berbentuk beruang. Bella pun berinisiatif unt

tas nya pada Bella. Xavier melangkahkan kakinya lebih dulu, sementara Bell

ll ya." Pesan ambil I

yang memasang wajah masam, ua tak berpamitan pa

*

bersuara, bocah itu terlalu asik dengan game di ponselnya. Sementara Bella ma

g membawa mereka telah tib

dari mobil .'Ini kantor milik Tuan Xavie

ka mendapat sapaan seseorang yang baru m

Sapa balik Bella de

eralih pada Boy yang be

yo

ung saja ber

y memanggil Bella yang m

l mengejar langkah panjang lelaki yang berjalan lebih dulu di hadapannya . Ketika memasuki gedung besar itu, banyak pasan

a nya Tua

yang di sembuny

l sudah re

menunduk hingga tak sadar jik

r

tnya sendiri lantaran menubru

k Daddy." Tawa Boy,

laki itu meraih tangan Bella, menggenggamnya lalu melanjutkan langkah

e

ya yang di genggam erat oleh Xavier. 'Bella jaga hati mu Bella, dia majikan mu! ' Tak terasa mer

di sofa yang tersedia di ruangan

ier benar-benar di buat hilang akal kali ini, ada rasa menyesal membawa Bella ke kantor, konsentra

pa?" tanya Bella, ia

tus Boy. Bella hanya menegak ludah kasar m

langsung mengambil ponselnya lalu menghubungi

entar!" suruh

a, aku banyak kerj

ig

dekati Bella yang terlihat bingung da

uk beli ice cre

s Klim, mau

engan senang hati merentangka

baiklah ayo jagoan!" Rigel tentu dengan

Bella, jujur saja ia merasa can

B

tap di sini!"

an saja ya?kamu mau apa? Coklat? Ice cr

semua itu, ia hanya ingin pergi dari ruangan Xavier saat i

tida

l cep

dumel Rigel sembar

elum aku menyuruh! Dan beritahu Karina, agar tidak menggangg

namun, baru ia hendak bersuara, pintu ruangan sudah lebih dulu

a-tiba, ia merasa takut saat ini. Xavier berjalan kearah Bella, menatap lapar Bella yang ketakuta

tika Xavier merangkak dan menguru

an badan Xavier."Tu-tuan , ku mo- emph!" Xavier mengunci mulut Bella dengan bibirnya. CIum

nya menerobos masuk mulut Bella. Mengobark-abril isinya. Tangannya pun tak tinggal diam, tangan kekarnya sudah bergerak liar di dada Bella. Bella berusaha

meraup udara dengan sangat r

ku bilang kau mili

k mau!" te

" Ucap Xavier dengan tangan me

kh

iamlah aku akan memuaskan mu!" desis Xavie

Tuan, ku mohon

kan melepask

*

nghubungi Xavier, karena Grandma (Nenek kandung

ati Vi?! Angkatlah telpon ku baj

" rengek Boy menujuk

ang apapun y

e O

ang ada cabainya, Tante Boy kacih ini aja deh." Lelaki kecil

ah? " tan

dah

ihat troli belanjaan yang suah penuh dengan belanjaan B

endong Boy, dengan satu tangan mendorong tro

*

buru menggendong Boy naik menuju lant

lum keluar juga?" tanya Rig

Pak R

igel pelan. "Boy tunggu di

ah. Terpaksa Rigal menggedor pi

sahabat sekaligus atasannya itu. "

ak bocah itu membuat Rigel gemas dengan tindakan tak terduga Boy ,

n cium

Bapak sama aja!

"Pakai baju mu cepat!" titahnya pada Bella yang saat ini terbaring dengan keadaan

diri, Xavier melangkah ke pint

erjalan ke sini!

pa

menerobos masuk ke dalam, l

Bella? Aiss kenapa kau begitu bodoh! Bella

lah! Ada Bo

gal, lalu keluar dari ruangan s

akan hidup bahagia menajdi asisten di rumah orang kaya, tapi apa? Sekarang hidup ku akan hancur, hal yang selama ini ku jaga di renggut paksa oleh lelaki itu!' lirihnya me

an

rdiam ketika mendengar

mengelap wajahnya , dan

kl

h Boy punya cecu

i di hadapannya itu. "Apa itu?" tanya Bell

cuka kacih Daddy caja." Celoteh Boy

, ini buat

n dengan perubahan bocah itu yang menjadi lebih baik terhadapnya. X

a yang telah tajadi. 'Aku lebih baik pergi .' batinnya. D

ah itu menyodorkan

mbali pada Boy.Bocah itu menyambut dengan girang, lalu mematah

gun dengan bocah lela

um

k kepadanya itu. "Makasih ya anak ganteng." Bo

Tok

kl

Boy melihat si

img

Konten

Bab 1 Di usir Bab 2 Sisi lain Xavier Bab 3 Mqbuk Bab 4 Di renggut paksa Bab 5 Tertangkap basah Bab 6 Di tentang Mama
Bab 7 Pertengkaran ayah dan anak
Bab 8 Kemana mereka
Bab 9 Hari pernikahan
Bab 10 Hari pernikahan 2
Bab 11 Malam pertama.
Bab 12 Bulan madu
Bab 13 Bali
Bab 14 Hukuman
Bab 15 Mata-mata di kantor (Nicko)
Bab 16 Mainan ranjang Xavier
Bab 17 Merajuk
Bab 18 Kesambet
Bab 19 Ulah Loli
Bab 20 Ana
Bab 21 Belanja
Bab 22 Bertemu kedua kalinya
Bab 23 Kepergok Boy
Bab 24 Mainan baru
Bab 25 Kedatangan tamu
Bab 26 Kejutan
Bab 27 Kado
Bab 28 Hari pertama sekolah
Bab 29 Geng Syantik
Bab 30 Loli di pecat
Bab 31 Kau ratunya di sini
Bab 32 Kepanikan Xavier
Bab 33 Bayi besar
Bab 34 Cemburu
Bab 35 Ingin punya adik
Bab 36 Masa lalu Rigel
Bab 37 Kisah masa lalu Xavier
Bab 38 Di jemput Xavier
Bab 39 Pernyataan cinta
Bab 40 Kedatangan Helda
Bab 41 Istriku mulai nakal
Bab 42 Surat dari Kaisar
Bab 43 Jangan gigit Mommy
Bab 44 Honeymoon kedua
Bab 45 Nasi goreng
Bab 46 Mencari Rigel dan Boy
Bab 47 Ulah Gebi
Bab 48 Taman hiburan
Bab 49 Hukuman Gebi
Bab 50 Menuntaskan gairah
Bab 51 Miss Lili pergi
Bab 52 Sugar Daddy
Bab 53 Berita dari Riko
Bab 54 Suara aneh di pagi hari
Bab 55 Mobil bergoyang
Bab 56 Xavier kesal
Bab 57 Penghianat
Bab 58 Kedatangan Bella di rumah rimba
Bab 59 Apa kamu bahagia
Bab 60 Paman kamu sudah mati!
Bab 61 Tips dari Rigel (18+)
Bab 62 Rigel & Miss Lili (18+)
Bab 63 Gosip baru
Bab 64 Kejujuran Bella
Bab 65 Miss Lili menghilang
Bab 66 Riana
Bab 67 Aku menyukai Bang Xavier!
Bab 68 Rencana Riana
Bab 69 Alergi
Bab 70 Xavier yg berbeda
Bab 71 Shereena
Bab 72 Jatuh sedalam dalamnya
Bab 73 Bertemu Miss Lili
Bab 74 Ingin bermain dengan Tante Liana
Bab 75 Menghilangkan rasa bosan
Bab 76 Satu frekuensi
Bab 77 Surga tersembunyi
Bab 78 Sunset apa sunlight
Bab 79 21+
Bab 80 Apa kau tau Papamu
Bab 81 Curahan hati Boy
Bab 82 Riana pulang
Bab 83 Kembalinya Usman
Bab 84 Penyerangan
Bab 85 Damai
Bab 86 Pernikahan
Bab 87 Pernikahan 2
Bab 88 Selesai.
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY