img Saat Istriku Memilih Mati  /  Bab 5 Ultimatum | 12.82%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Ultimatum

Jumlah Kata:1107    |    Dirilis Pada: 12/07/2023

-P

mengulangi. Sementara untuk melepas ikatan batin antara bapak dengan cucu-cuc

reka adalah cucu bapak

di sini dan tidak membawa cucu-cucuku p

kan hal yang sama. Bahwa tak ada guna berlama-lama di tanah rant

ini selama-lamanya. Entah nanti atau kapan lagi jika anak-an

mu yang polos, otak cerdasmu. Dan bagaimana aku harus sikut-sikutan de

nghargai apa yang sudah kita miliki. Lihatlah baga

am, tak menyangga

p Am masih berantakan, tidak adil untuk Meta atau bahka

ras keluar dari hidung b

sudah punya penggan

ngkhianati Mega. Punya satu saja ti

a kau tak menyetujui permintaan bapak yang telah kehilangan seorang anak,

l

payah. Pembicaraan kita hari ini di luar

rumah diiringi deburan air, mereka pasti sedang berenang di kolam ika

fitrah anak-anak mereka, mungkin karena aku ya

saja rasanya mustahil, apalagi harus menghibur mer

akan minta Meta segera mengur

imbangkan baik-baik tawaran bapak sembari menyiapkan anak-anak. Karena jujur saja, Amr

win dengan wanita lain, atau hendak membawa lari cucu-cucuku. Kau tak akan bisa pul

h yang merupakan kampung transmigran ini. Mudah baginya untuk memerintahka

k, Amri

umu sudah menyiapkan makan siang." Beliau mengatakannya sembari memunggungiku, aku

u mengekor di

mendukung cucu-cucu kesayangannya. Mengambil Ali pertama kali yang berdiri di pinggiran, mengangkatnya

le kayu luar samping pintu meny

padaku, dan aku pun

n Amri

h berbicara padam

a,

ngkanlah

, B

. JIKA dirasanya bicara sudah percuma." Di kalima

memilih membawa luka hatinya pergi seorang diri. Mungkin salah

i. Seandainya Amri bisa menjadi suami ya

ini Am. Kau fokus dulu saja kembali bekerja. Nanti ji

an Rayi haru

anti Ibu bantu ngomong sa

Ibu ada benarnya, situasi ini bisa jadi

bu dan bapak tad

anak-anak seles

rimu sendiri. Tak peduli dengan kerepotan Mega. Kini pandanganmu tak lepas dari anak-anak itu. Tak elok memang jika Ibu

ak ada lagi yang bisa kuandalkan karena kamu sudah tak ada. Salahnya aku dulu, aku menumpukan semua beba

enyang. Kau tampak ben

s, tak pernah membiarkan mereka tumbuh menutupi wajahku. Belum lagi baju yang biasany

ja rasanya berlebihan. Selain karena anak-anak yang bergantian mengiga

af, bersimpuh di kakimu, adinda. Tapi Tuhan tak mengabulkannya, mungkin karena Tu

harus bagaimana adinda? Boleh kasih a

kup untukku menyambung hidup saja. Karena makanan seperti apapun sudah tak

ikku sambil menghe

lama-lama. Anak-anakmu membutuhkanmu

u dan aku hanya menangga

nang tatkala cucu-cucunya keluar ber

in

bawa kemana-mana karena gallerinya berisi

a ini Am? Bapak dan Ibu semakin menggila karena rencana m

pa, korban

sugihan me

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY