img MENJADI BUDAK NAFSU TUAN YUAN  /  Bab 5 Pasrah! | 55.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Pasrah!

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 02/07/2024

jenak dan menatap Hani dengan pandangan penuh tanya. "Tapi, kenapa k

dan kosong, tidak ingin memberikan penjelasan apapun kepada Yuan. Tanpa berkata apa-apa

. "Bukankah dia di London menjadi sugar baby? Bagaimana bisa dia masih perawan?" pik

ekati meja kerja Hani, menatapnya dengan pandangan yang t

sana canggung yang menggantung di antara mereka. Ketika mereka sampai di mobil Yuan, Hani masuk ke

i menyadari ini dan merasa perutnya mengencang dengan perasaan tida

as. Saat pintu kamar hotel tertutup, Hani merasa tubuhnya semakin tegang.

ni?" Yuan mengulangi pertanyaa

asi, tapi dia tidak ingin memaksa jawaban keluar dari Hani. Dia mulai mencu

annya. "Kamu tahu, Hani," bisik Yuan di telinganya, "

Yuan terus mencumbu leher Hani, membuatnya mengerang meskipun hatinya menolak. Di

cium bibir Hani dengan penuh nafsu. "Aku akan memasti

ahan yang keluar dari mulutnya. "Aku benci ka

terus menjelajahi tubuh Hani, menikmati

kaiannya, berusaha menahan air mata yang terus mengalir. Yuan menatapnya dengan

ap untuk meninggalkan kamar hotel, "Aku tidak

isa mengangg

mu di London?" tanya Yuan tiba-tiba, mencoba menc

, lalu menggeleng pelan. "Tidak ada yan

frustrasi dengan jawaban Hani. Tapi

akan memaksa ka

u pulang. Aku mau tidur

in di sini," ucap Yuan yang lang

ni. Hani terpaksa menurut, ia tidak mau sampai ibunya kecewa padan

*

ih polos, dia melangkah masuk ke kamar mandi. Namun, saat hampir sampai di toilet, kepal

an Hani menggema

Hani. Tanpa berpikir panjang, dia berlari ke kamar mandi. Di sana, dia menemukan Hani te

Yuan panik, matanya melebar meli

wab Hani lemah, menah

enempatkan Hani dengan lembut dan segera mengambil kotak P3K yang ada di kamar. Dengan tangan

ukamu," kata Yuan dengan suara l

ngan Yuan yang membersihkan dan menempelkan per

tikan tubuhnya yang juga polos. Pandangan Hani terfokus pada bagian tubuh Yuan yang

tanya Yuan tiba-tiba, menyadari

ajahnya memerah seketika, merasa malu ketah

ya seperti itu," jawab Hani dengan suara

is. "Lucu, ya? Kamu benar-benar aneh, Hani.

u harus berkata apa lagi. Yuan selesai meng

merasa pusing atau sakit, beritahu aku,

penuh dengan kebingungan dan rasa sakit. Yuan kemudian berbaring

uan sebelum menutup matan

dak tahu bagaimana harus melanjutkan hidupnya dengan Yuan yang terus mendominasi kehidupannya. Namun, dia

utup matanya, mencoba tidur meskipun pik

ih dulu. Dia menatap Hani yan

i dan berpakaian, lalu kembali ke sisi Hani yang masih tertidur. Dia membungkuk dan menci

ar bisikan Yuan. Namun, dia hanya ter

pas

mengikuti

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY