itama, CEO dari Aditama's Group, pada sekretari
, Tuan," jawab Sesil Imeli
Group, terutama dengan Raffael, dari saat ia lu
, tahun demi tahun, Sesil terus belajar. Memperbaiki kesalahan dan meng-upgrade kemampuannya. Bahkan berkat bekerja
diri. Ia akan memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya,
kretaris Raffael. Ia sendiri yang harus turun tangan dalam mengajari cara bekerja, memberitahu bagaimana
siap untuk bekerja. Bukan yang masih mentah dan banya
ngguk. "Men
ingin mengundurkan diri. Karena ia sudah terbiasa bekerja dengan kinerja Sesil
gkan oleh Raffael. Ia dan Sesil tumbuh bersama disaat ia baru
saya setelah
ngo jam 3 sebelum pulang, Tuan. Untuk pakaian golf, sudah saya siapkan untuk
mu boleh
jam ber
uk bermain golf. Namun karena jam kerja telah usai, Sesil pulang tanpa ikut bergabung ber
Semua barang Tuan sudah sa
abung main golf? Sekre
la sambil tersenyum. "Un
Raffael menger
uk makan malam bersama sambil membahas pernikahan,"
ucap Raffael yang baru berani mengatakan hal itu karena kini mereka sudah diluar
ambat-lambatnya sebelum umur 30-an. Kalau soal karir saya tidak terlalu berambisi, karena saya ingin menjadi
h itu i
ambisi. Tapi itu memang yang saya inginkan. Kalau begitu saya permisi,"
an diri. Ia sudah terlanjur terbiasa dengan cara kerja Sesil. Dan ia tidak ingin beradaptasi lagi de
*
tunangannya sembari membahas pernikahan mereka. Elly, sahabat Sesil, yang selalu antusias dengan kema
a Sesil di depan cermin set
g pandai, Elly. Pantas salonm
h berangkat. Apa Ba
kerjaannya. Aku kasihan jika ia harus men
a yang sangat pengertian, tidak sepert
rusi keluarga kecilku. Aku berangkat, sebaiknya kamu pulang dan jangan menungguku. Mungkin saja aku akan mengin
Das
, Sesil mendapatkan pang
lo, sayang.
bersama klienku. Kamu mengerti, kan? Aku baru saja akan direkomendasikan
akan malam mereka dibatalkan. Apalagi alasan Bara bisa diterima olehnya. Ia harus terus men
Kita bisa makan malam next time
an di rumah nanti. Aku
sudah terlanjur reservasi, pada akhirnya S
abiskan makan malamnya. Ia terlalu sibuk dengan pemi
a berdua. Mending aku beliin dia makan, dan mampir sebentar ke
u dengan Raffael yang sedang menunggu s
u melihat adanya Raffael. "Tuan h
ri-harinya. Biasanya Sesil selalu mengenakan rok sebatas lutut, dipadukan dengan blouse at
ang kontras dengan kulit cerahnya, dengan panjang diatas lutut. Ditambah dengan riasan wajah yang memperte
baikan tangan di de
ngan tunanganmu?" tanya Raffael yang sekaligus ingin membayar rasa
menjawab yang sebenarnya,