uas. Lily puas karena berhasil menjerumuskan Regan dalam dunia kejahatan. Kini ia mempunyai partner untuk bisa mengembangkan
gedung rahasia bersama Regan. Dengan gaya mafianya, Regan dan Lily tampak keluar dari mobil dan memasuki
ily tiba di lantai 20. Begitu pintu lift itu terbuka, mereka dis
bodyguard. Saat pintu ruangannya terbuka, mereka melihat beberapa laki-la
ng duduk di tengah-tengah di antara yang lain. Regan mener
ternama yang ada di Jakarta. Kekayaannya yang melimpah, bisa membuat dirinya bebas melakukan apa saja asal membuat dirinya bahagia. Akibatnya, banyak yang menju
ndar para pejabat di perusahaan itu. Semua orang di sana tak lepas memandang penampilan Regan dan Lily yang sudah tid
-laki yang memiliki kumis tebal dan berewok yang cukup lebat. Laki-
an Lily seraya menundukkan ke
ika kita langsung membahas permasalahannya?" tan
ini. Bagaimana pun juga, kita harus memperkenalkan ke mereka bagian kulit
Regan itu tampak anggukkan kep
ngnya. Ia penasaran, kasus apa yang ak
pa lembar kertas di dalamnya. Setelah mendapat perintah, ia meminta Regan
dalamnya. Terdapat nama target di lembar kertas itu
terkejut begitu mengetahui bahwa target yang
lan, Edgar dapat mendengar dengan
g sekali saya memberikan target seorang wanita.
saran. Apa maksud Edgar mengatakan itu?
eralih menatap lekat wajah Lily yang duduk di sebelahnya. Regan menatap dengan tatapan
kepala. Artinya, Lily meminta Regan untuk
kita sudah kita amankan. Hanya saja, karena dia seorang perempuan, aku ingin seseorang yang ahli untuk menembakkan p
g dilakukan perempuan ini hingga saya harus membunuh
elihat siapa target nya. Apalagi jika targetnya adalah seorang
ingkat. "Sebenarnya aku paling tidak suka dengan sebuah pertanya
menjadi merasa tak enak. Ia juga tidak tahu, kenap
kemudian, datang seorang perempuan yang menggunakan s
i dalam tablet itu. Tak lama kemudian, ia menyodorkanny
disuguhkan itu dengan ke
ur dengan urusanku," tukas Edgar seraya menjel
ideo itu, terlihat seorang perempuan yang tidak lain adalah Raya, yang merupaka
u detail apa yang dilakukan oleh peremp
suk ke dalam ruangan ini, lantas harus di
kan pekerjaan yang bisa menghasilkan uang,' lanjut Regan mey
i?" tanya Regan membuat Edgar mangguk-manggukkan kepalanya menyeringai puas
ini. Malam ini, kau ak
kepalanya mengiy