seru Raya yang dudu
ngah mengejar seseorang yang telah merampok tas seorang ibu-ibu ya
eysa. Raya berhasil melompat dan menendang p
untuk melawannya. Sialnya, perampok itu tampak tak menyerah dan melawan Raya. Meski Raya
sarapan tadi," sontak Raya
tidak lain adalah Regan. Ia menyerang per
menyodorkan tas itu kep
hebat dalam ilmu bela dirinya itu. Sayangnya, Raya ti
ai mengucapkan terima kasih, Regan langsun
ti sedang mengejar sesuatu. Raya hanya menghembuskan napasnya pelan dan merasa bersalah
Reysa datang dan me
?" tanya Reys
aya langsung na
dengan kecepatan tinggi dan pergi kembali k
mberikan tasnya itu dalam
foto anak saya satu-satunya yang tersisa. Saya tidak membayangkan kalau tas ini hilang selamanya dari ta
asih karena Mbak sudah membantu saya," lanjut ibu-i
bantu Ibu. Jadi, lebih baik uangnya I
datang menghampiri Raya d
bil tasnya," tukas Raya seraya mengenalkan Reysa kepada wanita paruh ba
a merasa tak enak. Raya yang melihatnya ha
n ternama. Pemilik perusahaan itu adalah Edgar. Mereka tidak sendiri. Mereka ditemani dengan teman-t
at ini, mereka tengah berusaha untuk mengembangkan nama baik grup mafia mereka agar dikenal
" Raya yang hendak berpamitan per
ita paruh baya itu hingga membuat Ra
bertukar pandang merasa heran
bela diri, ya? Kalau memang benar, apakah
Bu?" sahut Re
ang mencari anak saya yang sudah hilang tiga har
rkejut dan saling bertuk
lah? Kelas berapa?"
" Bu Ani membuka dompetnya dan memberikan se
foto itu dengan kenin
nya Raya yang digelengkan oleh Re
hilang dimana?" tany
baru saja bekerja selama satu minggu. Tapi, sejak hari itu, dia sudah tidak kembali lagi. Pagi nya di
simpati. Tampaknya, Raya akan menimbang permint
nak Ibu ini siapa, ya?" t
u Ani membuat Raya dan
Raya Bu," timpal
senama dong de
an anggota teman saya yang lain ya, Bu. Soalnya kami tidak
tolong. Saya akan bayar seberapa pun yan
n pergi dari sana dan kembali ke markas untuk mendiskusikan
lewati sebuah tempat dimana dulunya Raya, Reysa dan rombongannya m
eysa seraya memb
a ikut membuka k
sontak Reysa seketika flashback aka
ini lagi sih?" decak Raya kesal,
isa nembus ke tempat ini," ucap Reysa meras
sanya gue mau bakar ini tempat supaya gue nggak inget lagi. Nyesel b
ga. Toh lu juga nggak bisa buat ulan
am, Ray. Tapi, lu selalu aja nggak mau bahas kal
i. Sementara, Raya sedari tadi tampak diam dengan raut wajahnya yang
ue kan?" sontak Reysa yang merasa bicar
ngomong-ngomong kita putar balik, Rey!"
ik? Ngapain?" t
. Gue yakin banget itu orang pasti mau lakuin
alanin misi dulu?" ta
g mau orang itu lakukan di gedung itu malam-malam begini," t
iya,
motornya untuk kemba
a tampak melihat sebuah mobil ba
kan helm-nya dengan kedua mata ya
i," ucap Raya begitu mel
apa?" ta
jawab R
lebar dengan wa
yang mau dibunuhnya malam i
usai mengatakan itu, terdengar suara teriakan s
rtukar pandang dengan ma
a bergegas masuk ke dalam ged