u sedikit rileks. Dia menarik sebuah bangku lalu menawarkan tangannya. Dengan enggan, aku menerimanya dan mengizinkannya untuk membantu ku naik ke kursi yang tinggi. Sentuhannya
duk di sampingku dan ke
masuk dengan sebotol anggur. Dia mengisi gelas kami dengan cair
bil mengangkat gelasnya.
nahan diri untuk tidak m
licik padaku. Tubuh ku menghangat beberapa derajat. Aku segera menenggak a
baik untuk makan mala
inya." Aku menyeringai padanya. "Hentikan omong koson
silkan uang,
. Dia menyeringai lebar, memperlihatkan setiap gi
apku dari balik gelasnya. Dia menyesapnya, tatapannya tak pe
an penjepit untuk meletakkannya di atas piring ku. Roti itu
kasih,"
an dan kemudian melayani W
elayang ke arah dompet yang penuh dengan uang. Setelah men
g tumpukan uang itu ke arah
ga sebelas ribu dolar. Sungguh menyebalkan rasa lega yang aku rasakan. Butuh waktu berbulan-bulan bagi ku untuk menghasilkan uang sebanyak itu di FGM Services. Aku tahu Manda mena
ngannya menangkap tanganku, menghentikan
ih banyak?" Matanya be
a melak
asi anehnya karena di
danya dengan ke
at dan hisaplah. Seperti kamu berharap itu adalah penisku." D
dia san
n untuk bernegosiasi lebih banyak. Itu hanya roti, bukan penisnya. Aku bisa melakukan
," aku m
kannya dan tidak berhenti saat Francis membawa makanan
an aku akan m
reaksi normal manusia. Rasa panas membakar tulang belakangku, meng
pakatan sendiri
rinya sambil mengambil rotiku. Dia berdehem, men
pun yang kamu lakukan, aku i
ratus dolar. Aku menjilat roti itu dan mengerang karena rasanya enak. Lagipula ini tid
mengerang
pi terserahlah. Aku
u. Seperti pemangsa, dia merasakan efek pujiannya terhadap ku dan memberikan lebih banyak lagi. "Sangat patuh. Itu membuatk
nya lagi. Ketika aku memasukkan roti itu ke dalam mulut ku, itu membuat aku tersedak. Mata ku berai
bergemuruh. "Aku su
ya, mengusapnya, sebelum duduk kembali di kursinya. Bulu mata ku basah karena air mata karena tersedak sendiri akan membuat Anda tersedak,
lalu deng
eharusnya menegosiasikan
ngat untuk
n k
a setuju untuk melakukan hal ini. Ini tidak sepenuhnya mengerikan juga. Ketika kamu dil
udian dengan cepat memindahkan piring rotiku dan meletakkan makanannya sebelum bergegas pergi. Segera setelah dia pergi, aku
emutar bola mataku ke arahnya, dan memilih untuk mengagumi makananku. Filet mi
ng
tuk mengetahui bahwa dia baru s
i
ar-bena
anya tiket untukku kelu